Pages

Sosial media

Thursday, November 27, 2014

Mengubah Emosi Menjadi Kekuatan

"
EMOSI sering disalah artikan dengan sesuatu yang muncul dari diri kita yang sifatnya negatif, anda pasti berpikir seperti itu, bukan?

Apa itu EMOSI? suatu proses ekspresi tubuh karena terpicu oleh salah satu hormon.

Benarkah EMOSI membahayakan? iya, bila tidak tertuang. Artinya emosi adalah bentuk dari keinginan 'it' yang kemudian menjadi 'ego', manusia sebagai 'aku' akan memiliki sebuah keinginan, dan keinginan tersebut akan direalisasikan, nah, pada proses meraih itu yang dikatakan emosi.
Emosi sebenarnya belum berbentuk, maksudnya dalam kemunculannya emosi belum berwujud, baru kemudian ketika tiba pada proses menjadi ekspresi maka emosi tersebut menjadi berwujud, yaitu emosi positif dan emosi negatif.

BAGAIMANA memberdayakan emosi? jawabnya sangat mudah, syaratnya diri kita harus jujur pada diri sendiri untuk syarat menangkap sinyal apapun yang dikirim oleh limbik, contoh sederhana ketika anda melihat pemandangan pantai, apa yang terlintas dalam benak anda? indah, bukan? kemudian ketika anda melihat orang telanjang, apa yang terbersit dalam benak anda? geli, malu, atau merangsang?
Nah, pada proses tersebut kita harus jujur ketika benak anda bilang indah, ya indah, bila benak anda bilang merangsang, ya merangsang, tanpa ada usaha untuk membelokkannya.
"
EMOSI sering disalah artikan dengan sesuatu yang muncul dari diri kita yang sifatnya negatif, anda pasti berpikir seperti itu, bukan?

Apa itu EMOSI? suatu proses ekspresi tubuh karena terpicu oleh salah satu hormon.

Benarkah EMOSI membahayakan? iya, bila tidak tertuang. Artinya emosi adalah bentuk dari keinginan 'it' yang kemudian menjadi 'ego', manusia sebagai 'aku' akan memiliki sebuah keinginan, dan keinginan tersebut akan direalisasikan, nah, pada proses meraih itu yang dikatakan emosi.
Emosi sebenarnya belum berbentuk, maksudnya dalam kemunculannya emosi belum berwujud, baru kemudian ketika tiba pada proses menjadi ekspresi maka emosi tersebut menjadi berwujud, yaitu emosi positif dan emosi negatif.

BAGAIMANA memberdayakan emosi? jawabnya sangat mudah, syaratnya diri kita harus jujur pada diri sendiri untuk syarat menangkap sinyal apapun yang dikirim oleh limbik, contoh sederhana ketika anda melihat pemandangan pantai, apa yang terlintas dalam benak anda? indah, bukan? kemudian ketika anda melihat orang telanjang, apa yang terbersit dalam benak anda? geli, malu, atau merangsang?
Nah, pada proses tersebut kita harus jujur ketika benak anda bilang indah, ya indah, bila benak anda bilang merangsang, ya merangsang, tanpa ada usaha untuk membelokkannya.

0 comments:

Post a Comment