Pages

Sosial media

Thursday, December 25, 2014

Sharing dengan Seorang Manager

Banyak pengalaman2 pribadi yang kami sharekan semalaman ini. Samapai tak terasa jam 23.30 baru pulang
Sampai pada pembahasan tentang PERNAFASAN. Pengetahuannya saat belajar pernafasan sampai setruman pada waktu masih sekolah sampai kuliah dulu ternyata masih melekat sampai sekarang ini manfaatnya.

Suatu ketika, saat si istri akan melahirkan yang kedua kalinya, entah bagaimana caranya dalam persalinannya sangat lancar sekali.

Waktu itu detik2 melahirkan, beliau meyakinkan istrinya dalam kelahirannya anak yang kedua akan lancar. Melihat pernafasan si istri yang tak teratur dan salah menurut dia, beliau sempat menyarankan pernafasannya dengan sedikit menekan anus. Karena kata dia untuk memudahkan tekanan bayi.

Akan tetapi lebih dari itu, saya merasa itu adalah teknik untuk mengakses cakra, menurut saya adalah cakra dasar. Dan hal itu dibuktikan persalinannya sangat lancar sekali, kata beliau.

Cakra dasar, tentunya banyak sekali cara maupun teknik, ada yang menggunakan simbol ada juga yang menggunakan teknik pernafasan tertentu.

Saya pernah pada waktu saya berlatih meditasi ada beberapa teknik yang saya gunakan, saya sebelumnya tidak tahu kalau itu untuk mengakses cakra dasar. Saya merasa antar anus dan kemaluan ada sesuatu yg bergetar pelan.

Saya semakin yakin banyak tenik, banyak cara untuk mengakses cakra dasar tersebut. Cakra dasar sangat erat kaintanya dengan semangat hidup.

----

Dia cerita tentang kebiasaanya sebelum tidur. Yaitu dengan membuka telapak tangannya keatas. Dan juga Sambil tiduran beliau sering melakukan zikir sampai tertidur.

Telapak tangan yang mengenaadah ke atas merupakan simbol nya untuk mendapatkan kondisi nyaman dan rileks. Tak hanya tidur, beliau juga bilang saat tubuh kurang nyaman, sambil merenggangkan otot punggungnya juga melakukan telapak tangan menengadah keatas. Sekali lagi itu adalah simbol beliau untuk mendapatkan rasa nyaman. Akan tetapi simbol rasa nyaman tiap orang berbeda2.

Bagaimana simbol nyaman anda? Anda yang tahu.

Saat seseorang kedinginan ada yang dengan simbol menelangkupkan tangannya dan ada juga yang dengan simbol megang telinganya.


 
Lanjutan ke-3
~sharing dengan seorang manager~

"Terkadang pimpinan, sering menilai karyawan itu dari kenyamanan pimpinannya. Bila tak nyaman dengan sudut pandang pimpinan, itu bisa dianggap karyawan kurang berkompeten" sua beliau.

Bagi saya betul juga, hal itu bisa terjadi dimanapun tempat suatu perusahaan berada. Meskipun tak semua perusahaan punya pemimpin divisi seperti itu.

Boleh jadi pemimpin yang demikian ingin karyawan yang bisa diajak bekerja sama dengan dia, dan pimpinan nyaman dengan teamnya. Akan tetapi hal itu masih sepihak, yaitu person by person, bukan keperluan karyawan untuk peningkatan perusahaan. Akan tetapi membantu kinerja pimpinan.

Lalu bagaimana?

Beliau menjelaskan bahwa juga harus di imbangi dengan seorang karyawan yang diperlukan perusahaan. Bukan lagi untuk memuaskan pimpinannya.



Lanjutan ke-4

"Waktu itu dalam sebuah pelatihan saya mampu mematahkan besi hanya dengan lipatan kertas koran" teguhnya...
"Wahh.. Mantab pak" saya menimbali dengam senyum ringan...
"Yakin, pokoknya yakin gil, pas ditanya oleh teman saya kok bisa, saya jawab saya yakin bisa" beliau melanjutkan dengan penuh semangat...
"Apa yang menyebabkan kok bisa anda yakin pak?" saya memberikan pertanyaan dengan santai sambil cengar cengir lembut.

"Saya gak tau kenapa kok bisa yakin. Dulu pernah saya gil, pas istri mau melahirkan, saya sangat yakin saat melahirkan nanti pas hari libur jadi saya bisa menani istri saya saat persalinannya, dan tak hanya itu saya sangat yakin persalinannya nanti lancar dan yakin saya adalah wanita yang lahir" jawab beliau...
"Wahh.. Luar biasa, mantab tenan pak. " saya menanggapinya...

Jadi kenapa keyakinan itu bisa muncul?

Simpelnya gini pak karena keyakinan letaknya di pikiran bawah sadar, apapun informasi yang masuk dari lingkungan dan apa yang di baca, lihat, dan dengar merupakan informasi yang tanpa disadari masuk ke pikiran bawah sadar dan nantinya bisa menjadi kepercayaan yang kuat.

#Science_of_Simbol

Thursday, November 27, 2014

Mempelajari Dimensi ke-5 Bagian Satu

X: dimensi 5 ini piye toh mas? aku kok gak paham se'an

Y: dimensi 5 berhubungan dengan rasa, mematikan dan mengaktifkan rasa

X: lalu apa juga bisa diartikan sebuah keinginan yang masuk kedalam sebuah rasa? kepengen makan jagung misalnya. Dirasakne Seolah-Olah makan jagung beneran. Lalu masuk ke dimensi 3 yaitu ada disaat ini dan melepas keinginan yang tadi.

Y: iya,, itu salah satu contoh kecilnya.

X: alhamdulilah rodok paham sitik, kalo dimensi 6 itu kayak gimana mas? Hehe

Y: pada tingkatan rasa sudah lepas. Lebih mudahnya mempelajari mimpi.

X: Bila mimpi adalah proyeksi atau pesan dari pikiran bawah sadar kita, berarti juga belajar mind teknologi mas?

Y: sasarannya bukan itu, tapi lebih mendapatkan “rasa” pada suatu hal apapun yang belum kita alami. Sampai pada nantinya “rasa” berada diluar diri kita (raga fisik). Mimpi sebatas media, kita mengenal rasa lebih dalam. dan memposisikan rasa tersebut diluar. Yang selama ini ‘rasa’ ada di dalam diri kita.

X: berarti dimensi 6 itu lebih pada mendapatkan rasa yang belum pernah dialami.

Y: betul

X: apakah bisa seperti ini mas. Saat ada teman yang mendapatkan hadiah mobil, teman saya ini cerita kesaya, dan saya ikut seneng yang SEOLAH-OLAH saya juga dapat hadiah tersebut. Apakh seperti ini mas?

Y: bener... dan harus bisa mengidentifikasi mobil tersebut seperti apa, kondisi pas ngasih hadiah dimana. Semua harus terasa dengan jelas. Seperti saat ini aku dapat merasakan posisimu BBM an ditempat kerja pada suatu sudut ruangan. Hehe

X: waw... jan mantab.. sangat jelas. Hehe. Berarti dimensi-dimensi ini erat kaitannya dengan pemahaman spiritual ya mas?

Y: ya... sangat erat sekali.. karena hasil akhirnya adalah menacapi kesadaran ilahi, tingkat spiritual yang tinggi.

X: huh... jan Super Sekali. Ternyata disini toh berainnya selama ini.

Y: ingat, tapi bukan Tujuan, hanya alat. Kesadaran ilahi hanya ‘alat’ dalam kita mencapai bentuk kehidupan yang baru. Ketika rasa sudah diluar, kita akan tau ‘nasib’ diri kita (future).

X: asem jan penak tenan urip iki,,, hahahaha.

Y: penak kui disek seng dialami poro Nabi. Tapi pada era kini, manusia mengalami kemunduran pada tingkat..... (titttt...... sebagian teks berusaha dihilangkan).

----Bersambung---
Mempelajari Dimensi ke-5 bagian 2
#NET Center

Mengubah Emosi Menjadi Kekuatan

EMOSI sering disalah artikan dengan sesuatu yang muncul dari diri kita yang sifatnya negatif, anda pasti berpikir seperti itu, bukan?

Apa itu EMOSI? suatu proses ekspresi tubuh karena terpicu oleh salah satu hormon.

Benarkah EMOSI membahayakan? iya, bila tidak tertuang. Artinya emosi adalah bentuk dari keinginan 'it' yang kemudian menjadi 'ego', manusia sebagai 'aku' akan memiliki sebuah keinginan, dan keinginan tersebut akan direalisasikan, nah, pada proses meraih itu yang dikatakan emosi.
Emosi sebenarnya belum berbentuk, maksudnya dalam kemunculannya emosi belum berwujud, baru kemudian ketika tiba pada proses menjadi ekspresi maka emosi tersebut menjadi berwujud, yaitu emosi positif dan emosi negatif.

BAGAIMANA memberdayakan emosi? jawabnya sangat mudah, syaratnya diri kita harus jujur pada diri sendiri untuk syarat menangkap sinyal apapun yang dikirim oleh limbik, contoh sederhana ketika anda melihat pemandangan pantai, apa yang terlintas dalam benak anda? indah, bukan? kemudian ketika anda melihat orang telanjang, apa yang terbersit dalam benak anda? geli, malu, atau merangsang?
Nah, pada proses tersebut kita harus jujur ketika benak anda bilang indah, ya indah, bila benak anda bilang merangsang, ya merangsang, tanpa ada usaha untuk membelokkannya.

Monday, October 20, 2014

N.E.T. Camp 2 "Mengakses Kecerdasan Universal"

ANDA adalah PRIBADI yang LUAR BIASA...!!!
Karena masing-masing PRIBADI kita, telah didesain oleh-NYA, untuk menjadi seorang PEMIMPIN di muka BUMI ini..., namun hanya SEBAGIAN dari KITA yang MAMPU MEMAHAMI & mengAKSESnya, padahal SEMUA MANUSIA punya HAK yang SAMA untuk itu...
Mengapa demikian ?
Karena diantara kita masih TERHENTI pada TATARAN TAHU & INGIN atas CARA MENGAKSESNYA, namun BELUM sampai terEKSEKUSI sampai NIAT & MAU dengan KESADARAN untuk MENGAKSESNYA...
Bagaimana memBANGUN NIAT & memBANGKITKAN keMAUan utk mengAKSES KECERDASAN UNIVERSAL kita dgn KESADARAN MURNI yg telah diberikan oleh-NYA ?
Ikuti, NET CAMP Angkatan ke-2.
Jum'at - Minggu, 24, 25, & 26 Oktober 2014, 
di Wisata Osing Banyuwangi.

Info & RESERVASI :
Ragil Saputra 085330202714, 087806545063
JathaSura Mohammad 085236663294
Rahmad Tuasikal 087755583526, 082143249743

Thursday, October 9, 2014

PENYEMBUHAN DIRI dalam GERAK

Selamat pagi kawan-kawan, semoga anda semua dalam keadaan sehat dan dalam pribadi yang penuh keberkahan. Kali ini saya akan share pemahaman dan pengalaman saya terkait self healing. Tentunya setiap pribadi dari anda tau bahkan sudah pernah mencoba teknik self healing. Banyak sekali teknik self helaing yang bisa anda gunakan saat anda membutuhkannya.

Pada akhir pekan di akhir bulan september ini kegiatan saya luamayan padat, yahh,,,, menyibukkan diri sebenarnya, hehehe. Mulai dari pagi hari aktifitas kerja rutinan sampai jam 12 siang dilanjut persiapan Out Bound sampai sore hari, sore hari sampai malam hari sekitar jam sebelasan juga sebagai fasilitator Out Bound lagi. Esok hari pada hari minggu pagi-pagi sudah menjadi teman belajar bagi anak-anak di salah satu daerah.

Bagi saya kegiatan ini lumayan menguras tenaga fisik. Sampai-sampai mau muntah dan badan meriang, ada pusingnya juga. Wah.. lumayan ternyata untuk membebani fisik saya kegiatan akhir bulan ini, Tapi tetap menyenangkan... xixixixi... Saya sadar bahwa saya terlalu memaksakan fisik saya dan membebani fisik saya, akibatnya fisik protes...

Maafkan aku ya fisik ku, aku telah membebanimu

Kalimat diatas yang sempat hadir dalam diri. Tapi kali ini saya melakukan self healing dalam gerak, suatu teknik penyembuhan diri yang dilakukan dalam rutinitas sehari-hari. Mencoba melakukan meditasi dalam gerak dan gerak dalam meditasi, menyadari setiap apa yang hadir dalam diri baik suara maupun visual...

MEDITASI dalam GERAK dan GERAK dalam MEDITASI

Jadi saat saya sedang berbincang-bincang dengan seseorang siapapun itu saya mencoba menerima Energi Healing dari orang tersebut tanpa orang tersebut menyadarinya. Pada dasarnya setiap orang mengeluarkan dan menerima energi baik positif maupun negatif. Jadi saya memanfaatkan moment obrolan tersebut untuk membuka diri saya dalam sikap menerima Energi Healing.. hehehe

Saat berada dirumah teman juga, saya memposisikan dalam sikap menerima Energi Healing. Dalam posisi dan sikap tersebut yang terpenting bukan duduk kita seperti orang bermeditasi, akan tetapi lebih ke Inner. Artinya menjaga getaran kita sebagai penerima energi healing yang terpenting. Masalah cara duduk atau kadang dengan telapak tangan dibuka keatas itu hanya SIMBOL saja.


Dalam bergerak misalnya saat berjalan, saat ngobrol, saat makan dan minum saya mencoba memposisikan sikap getaran saya dalam penerimaan senergi healing. Dan ini yang saya maksud MEDITASI dalam GERAK.. saat itu dimanapun saya berada saya menjaga posisi sikap getaran saya meskipun dalam bergerak. Karna segala sesuatu itu adalah energi maka tak ada salahnya saya memposisikan menerima energi  Ilahi melalui Alam semesta. ^_^

GERAK dalam MEDITASI banyak sekali makna tentang ini dalam hal ini saya mengartikan sebagai SIMBOL bahwa dalam sikap meditasi ada simbol-simbol, ada gerakan-gerakan yang memungkinkan dapat membantu menyeimbangkan energi dalam tubuh. Contohnya duduk berisila dengan tetap mengatur pernafasan. Gerakan Ini adalah SIMBOL, yang memungkinkan dapat membantu penyeimbangan energi dalam tubuh.

So,,, bila kita sudah mampu melenyapkan SIMBOL, artinya tidak melekat lagi dengan SIMBOL. Yang menjadikan SIMBOL sebagai sarana bukan tujuan, apalagi mampu memahami apapun dibalik simbol. Kita dengan sangat mudah sekali melakukan self healing, distance healing, Cleansing energi negatif, dan lain-lain.

**Selamat_Mencoba kawan
#NET_Center

Wednesday, September 17, 2014

PROGRAM SEBELUM TIDUR

Pernahkah anda membaca novel sebelum tidur? Dan pada saat anda bangun cerita pada novel tersebut masih melekat di ingatan anda. Dan pernahkah anda menonton TV sambil tiduran dan akhirnya tidur beneran dan anda yang dilihat TV ? (^_^) dan cerita pada TV sebelum tidur hadir di mimpi anda. Boleh jadi cerita dalam TV tersebut ikut hadir setelah bangun tidur entah itu melalui sikap atau gaya bahasa.

Saat kecil orang tua kita mungkin pernah mendongeng kepada kita sebelum tidur. Dongeng/ cerita didalamnya berbentuk metafora-metafora atau symbol yang memudahkan pikiran memahami sebuah informasi. Cerita sebelum tidur diberikan kepada anak agar informasi itu mudah larut kepikiran bawah sadar. 

Unik sekali bukan orang dulu? Dan setelah diamati dongeng sebelum tidur memang berpengaruh terhadap perkembangan anak.

Kenapa hal itu bisa terjadi?

Dalam pemahaman disiplin ilmu hipnosis, pikiran bawah sadar berperan 88% dalam mempengaruhi sikap kita. Dan sekitar 30 menit sebelum tidur adalah kita berada di gelombang otak alfa dan theta, artinya kita sangat sugestif terhadap informasi yang masuk kepikiran kita. Tepatnya dipikiran bawah sadar.

Program pikiran anda sendiri.

Program pikiran anda 30 menit sebelum tidur. Ingin bahagia, ceria, bersemangat, dan lebih sehat? Yups… pastinya, dan apa yang akan anda lakukan 30 menit sebelum tidur kecenderungan itulah yang akan anda dapatkan setelah bangun tidur.

Mau sehat? Berikan sugesti sehat 30 menit sebelum tidur. Bentuk sugestinya bisa seperti ini “aku lebih sehat, setelah bangun nanti aku lebih fress, lebih segar, dan lebih sehat seperti sedia kala”. Sugesti ini bisa diucapkan bisa juga di batin saja. Intinya kehadiran rasa dari sugesti tersebut. Ucapkan sampai anda benar-benar tertidur.

Ada sebuah kisah dari seoranh pria yang berumur 55 tahun, sebelum tidur dia menyempatkan membaca sebuah buku dan dari cerita pada buku tersebut ada sebuah kejadian kecelakaan. Dan tokoh didalam cerita tersbut mengalami patah dibeberapa anggota tubuh. Saat membaca pada bagian tersebut pria ini merasakan emosi yang intens.

Dan setelah pria ini bangun dari tidurnya apa yang terjadi?

Tiba-tiba tanpa diketahui sebabnya pria ini mengalami hal yang aneh pada dirinya, seperti lemas dan badan terasa tak berdaya. Sampai akhirnya dia lumpuh dan sampai dibawa kerumah sakit. Banyak yang bilang dari saudaranya bahwa kena guna-guna, santet, atau istilah apalah.

Sampai akhirnya pria ini di tangani oleh seorang hypnotherapis professional dan setelah dilakukan hypnoanalisis ternyata permasalahannya terletak pada program yang tidak disengaja terinstal dipikiran bawah sadarnya. Kapan program itu terinstal? Saat pria ini membaca buku sebelum tidur. Bukan hanya membaca buku, tapi dia hadir dan seolah-olah melebur dengan cerita yang ada dibuku itu.

Lalu apakah pria ini bisa sembuh?
 
Setelah dilakukan reframing/ pembingkaian kembali di pikiran bawah sadanya melalui metode hypnosis dalam waktu singkat pria ini bisa berjalan seperti sebelumnya. Syukur yang terucap dari keluarga pria ini tak henti-hentinya.

Ini merupakan kode kehidupan, yang perlu dipahami. Kode kehidupan sudah terletak pada diri kita, kita menjadi hebat dan sehat tergantung diri kita sendiri. Banyak kode kehidupan yang tersebar di alam ini. Salah satunya ada pada diri kita sendiri.

Dan kali ini silahkan 30 menit sebelum anda tidur, anda memprogram diri anda sendiri.
1. Niatkan dan Ijinkan tubuh anda untuk beristirahat/ untuk tidur. 
2. Sadari anda sedang berbaring di tempat tidur, sadari anda berada saat ini, ditempat ini. Sadari anda sedang bernafas.
3 Lalu berikan sugesti positif pada diri anda, bisa berupa do’a.  
4.  Terima kehadiran anda saat ini.

Dari sebagian teknik atau cara program sebelum tidur yang ada, cara ini adalah salah satunya dari sekian banyak teknik. Andapun bisa menggunakan simbol-simbol dengan bervisualisasi untuk membantu memprogram.

#Symbolic

NET Center

MANUSIA Sebagai Transmitter dan Receiver GETARAN dari dan ke ALAM SEMESTA

Dalam disiplin ilmu Fisika, ada namanya gelombang atau biasa disebut frekuensi. Definisi Frekuensi pada dasarnya adalah jumlah gelombang/ getaran dalam satu detik. Frekuensi ini tidak terlihat, dia terlihat karena ada display (tampilan) yang menjadikan dia terlihat. Dalam teknologi remot kontrol ada namanya Frekuensi Carrier (frekuensi pembawa) frekuensi pembawa ini berfungsi membawa informasi-informasi berupa kode-kode, bisa diartikan Frekuensi Carrier ini membawa frekuensi juga yg berisi informasi. Yang biasanya berupa puls. Puls ini dapat dibaca dengan bahasa biner yang nantinya akan diteruskan dan diolah lagi sesuai program yang diinginkan. 

Remot kontrol sebagai pengirim infromasi, televisi/ DVD/ robot remot dan lain-lain sebagai penerima informasi. Remot kontrol TV tidak mampu meremot DVD dan begitupun sebaliknya, kenapa? Karena  frekuensinya sudah berbeda.  

Dan kita garis bawahi bahwa Frekuensi disini dapat membawa informasi-informasi. Dan frekuensi juga dapat di terima bila frekuensi yg dikirimkan dan yang diterima dalam frekuensi yang sama. Frekuensi berada di alam semesta. Berterbangan bebas di Alam.

Lalu apa hubungannya Frekuensi dengan manusia?

Sebelum saya jawab, pertama Manusia mampu mengirim dan menerima frekuensi. Loh kok bisa? Apa buktinya? Manusia sebagai Penerima frekuensi: contoh sederhananya Seorang ibu terkadang mampu merasakan sakit yang diderita anaknya, entah itu fisik atau psikis. Dan juga kita bisa mendengar orang berbicara. 

Manusia sebagai pengirim frekuensi: contoh sederhananya, saat anda marah tanpa mengucapkan, orang yang ada di depan anda merasakan dan tau bahwa anda sedang marah.


Dari sini kita tarik kesimpulan sementara bahwa manusia sebagai transmitter (pengirim) dan receiver (penerima) getaran. Sama seperti HP, bisa mengirim pesan dan menerima pesan.

Berarti banyak dong informasi yang lalu lalang di alam semesta? Yupss... banyak sekali. Tinggal kita sebagai manusia yang memposisikan sebagai penerima informasi.

Bagaimana dengan Kecerdasan?

Bila di alam semesta ini banyak sekali informasi, ilmu pengetahuan, dan juga suatu makna hidup. Tentunya kita tinggal mengaksesnya saja. Tinggal mengambil saja.

Bagaimana caranya ?

Ada banyak teknik tentunya untuk mengakses, ada sebuah teknik yang dalam buku “crack” yang dikenalkan oleh pak Agung  dengan istilah TII (The Infinite Intelligent). Ada juga teknik On-Line In-Line yang dikembangkan oleh para pakar Patrap.

Bagi saya esensinya sama, meskipun tekniknya ataupun SIMBOLnya berbeda ^_^ hehehe. Dan ini salah satu langkah yang bisa anda coba:
1.       Masuk kedalam diri, dengan sadar nafas. (bisa duduk seperti meditasi, akan tetapi ini bukan esensi, sambil berjalanpun juga bisa, sambil naik motorpun juga bisa, tetap intinya sadar nafas)
2.       Apapun sensasi yang timbul ikuti saja, jangan dilawan, jangan dianalisa dan jangan dipaksa.
3.       Terima, sadari, dan rasakan. Artinya terima sensasi yang muncul, sadari sensasi tersebut, dan rasakan bahkan nikmati kesadaran anda dalam penerimaan sensasi yang anda dapatkan.

Mungkin dari Anda sempat bilang kalo langkahnya ini sangat sederhana, akan tetapi dalam aplikasinya tak sesederhana tulisannya,, hehehe. Selamat mengambil pemahaman yang diberikan Allah melalui semesta. Dan selamat mencoba.

#Symbolic
NET Center

SUFI JALANAN

Hai hai... selamat siang, bertemu lagi deh.. semoga gak bosen-bosen baca tulisan saya. ^_^ . Dimanapun kita berada tentunya banyak guru-guru disekitar kita. Siapapun bisa menjadi guru, dan kali ini saya dapat pelajaran yang luar biasa. Bagi saya dia adalah sufi jalanan.

Di suatu waktu dan temapat ada syukuran di salah satu kerabat. Yang namanya syukuran biasanya makan-makan,,hehehe,, “asek..” gumam dalam hati. Ngobrol ngalor-ngidul dan tiba saatnya kami makan, ada yang aneh dari perilaku dia ini. Bener-bener aneh cara dia makan. Kopi dan nasi di jadikan satu, beberapa makanan buah juga di campur. Tidak biasa nih orang (gumam saya).
-----
Awalnya saya biasah-biasah saja dan tidak mampu menangkap apa yang dimaksud dia ini. Ehh... ternyata, ada makna dibalik simbol (peristiwa) yang diberikan, ada makna di baliknya.

Apa itu?... melepas kemelekatan/ keluar dari kotak / out of the box, apalagi melepas Soul dalam raga ini.

Lidah – lidah sebagai indikator saja saat masuk ke mulut, enak dan tidak enak. Akan tetapi saat diperut makanan itu akan bercampur. Tapi kita sendiri yang memilah-milah antara enak dan tidak enak. Artinya dalam kehidupan ini pasti ada yang pahit dan manis, ada yang menyenangkan dan ada yang tidak mengenakkan. Dan tanpa kita pungkiri kita akan mendapatkan dari sisi dualitas tersebut. Ini berarti masih pada tataran Mind. Artinya masih mendefinisakn enak dan tidak enak.
Perut – saat makanan sudah masuk ke perut makanan itu bercampur jadi satu, entah itu kopi, nasi, daging, buah, air jus, dll. Dari sini yang membedakan. Dalam tataran Soul, semua sama entah itu kamu, dia, mereka, aku, kita, kami, semua sama yaitu satu Jiwa.
***********
Suatu hari lagi juga dia pernah cerita tentang kisahnya saat setelah dia menyelesaikan studinya di salah satu perguruan tinggi jurusan teknik Elektro (arus kuat). Biasanya dia gak pernah cerita-cerita seperti ini, yah... karna saya penasaran, dengan berbagai teknik olah bahasa akhirnya dia mau juga cerita... hehehe. Lanjut cerita, seetelah dia selesai kuliah, dia sempat cari kerja. Tapi dia saat melamar pekerjaan tersebut tidak menggunakan ijazah kuliahnya. Dia hanya menggunakan ijazah SMP. Dari ijaah SMP tersebut dia melamar sebagai Cleaning Service. Singkat cerita akhirnya dia diterima di perusahaan tersebut, walau berijazahkan SMP.

Mungkin ada yang bilang “biasah saja, ya pantesan ijasah SMP ngalamar jadi cleaning service”.

Biasah memang, akan tetapi ditiap perjalanan dia, waktu demi waktu pada suatu saat ada masalah di bagian mesin pada perusahaan tersebut. Dan bila mesin ini rusak, para pekerja tidak bisa melanjutkan aktifitasnya. Saat dia tau bahwa mesin itu rusak, dan dia sempat melihat para teknisi kebingungan untuk memperbaiki mesin tersebut, akhirnya dia menawarkan diri pada komandan teknisi untuk mencoba membantu memperbaiki mesin yang rusak tersebut.
 
Jrengg...... akhirnya mesin bisa dioperasikan lagi. Dan saat itu juga dia ditawari untuk dipindah posisi jadi anggota teknisi dan dia menerimanya. Sampai selang beberapa waktu akhirnya dia bisa memposisikan sebagai Manager Teknisi. Hanya berijazahkan SMP saat melamar. Hmm..
---------
Tentunya anda dapat mengambil kesimpulan sendiri-sendiri dari cerita tersebut. Dan boleh jadi cerita semacam ini juga sudah tidak asing bagi anda. Bagi saya cerita ini menggambarkan Ketidak Terikatan/ pembelajaran ketidak Melekatan terhadap apa yang namanya Title Ijazah,, hehehe. Keberanian dia untuk mencoba mengawali dari bawah tapi kemampuannya mumpuni. Lembaran kertas berupa Ijazah hanyalah Simbol. Ruhnya ada di baliknya. Sesuatu yang tak berwujud tapi mewujud.
*****
Tidak hanya 2 cerita diatas, dia ini terkadang unik. Unik?.. Maksudnya?.. iya unik yang terkadang dia jadi penjual ‘asongan’ di keramaian. Terkadang dia juga menjadi tukang ojek. Padahal dia pintar dan uangnya lumayan lah menurut saya, dan kenalannya juga orang-orang berjabat di pemerintahan. Ditawari kuliah lagi dan gratis oleh beberapa universitas dia tolak.
------
Nah kali ini pelajaran untuk saya adalah melepas keterikatan lagi, Melepas ke Aku-an. Dan dia ini q sebut sebagai sufi jalanan. Simbol-simbol keSufi-an yang terlihat dari sikap melepas kemelekatannya dan melepas keAkuannya dari kemampuannya, hartanya, dan kewibawaannya.
***
Dia ini guru saya sekaligus teman dan sahabat sharing saya. Dan mari belajar bersama dan bertumbuh bersama memaknai di setiap Simbol-Simbol yang lebih esensi.

#Symbolic
NET Center _/|\_


Tuesday, August 5, 2014

8 Hours Self Healing Workshop “Membuka RAHASIA PENYEMBUHAN Diri”

Workshop SELF HEALING "Membuka Rahasia Penyembuhan Diri"

Tahukah Anda bahwa dalam tubuh manusia mempunyai TOMBOL untuk mengaktifkan DOKTER dalam tubuh. DOKTER dalam tubuh dapat mengobati penyakit PSIKIS maupun penyakit FISIK akibat Psikis.

Lalu bagaimana Mengaktifkan TOMBOL tersebut?

Apakah setiap orang mempunyai TOMBOL yang mampu menyembuhkan diri sendiri?

Dimanakah letak TOMBOL tersebut?

Ikuti Workshop SELF HEALING "Membuka Rahasia Penyembuhan Diri"

Thursday, July 10, 2014

NET Center Ramadhan


Thursday, July 3, 2014

ELEKTRONIK SPIRITUAL

Pernahkah anda melihat rangkaian elektronik seperti, sound system, computer, dan Jam digital? Contoh yang akan saya ambil misalnya JAM DIGITAL. Dalam rangkaian jam digital ada 3 komponen utama.
11.       Oscilator (pembangkit frekuensi)
22.       Counter (penghitung/program)
33.       Display (tampilan)
Dalam alur rangkaian bisa di gambarkan sebagai berikut:

OSCILATOR à COUNTER à DISPLAY

Alur kerja rangkaian ini adalah Oscilator akan mempengaruhi Display/ tampilan dari jam digital, yang sebelumnya ada rangkaian Counter sebagai pengolah/ penghitung data. Untuk menghasilkan jam digital, Oscilator di atur dengan frekuensi 1 Hz, yang akan menghasilkan 1 detik. Diambil dari rumus f=1/t, jadi bila f=1 Hz maka t=1s. Dan bila rangkaian Oscilator frekuensinya dinaikan maka Display/tampilannya akan semakin melambat, artinya oscillator akan mempengeruhi display.
-----------------
Lalu bagaimana pemahaman Elektronika dalam ranah spiritual? Bila kita bisa MELIHAT apapun disekitar kita ada DIA, dan juga apa yang kita RASAKAN dan DENGAR juga ada DIA (Tuhan), maka semua akan menjadi Hikmah. “ingatlah Aku, Aku akan ingat kepadamu. (QS. Al Baqarah 152)”. Saat apapun yang kita lihat, dengar dan rasakan ada DIA (Allah) maka apapun informasinya selalau ada HIKMAH, apapun PERISTIWA/ KEJADIAN yang kita alamai, juga selalu ada HIKMAH. 

Output Oscilator bila dirubah menjadi Biner maka hasilnya 01 01 01 dan seterusnya. Artinya 0 tiada dan 1 adalah ada. “Laa Ilahaill Allah” TIADA TUHAN SELAIN ALLAH.
Allah = Sang Sumber.
Allah Bukan Mind,
Allah bukan Body,
Allah bukan kata-kata,
Allah bukan Sifat,
Allah buka Soul,
Allah bukan Agama
Akan tetapi Allah melampaui Segalanya. Bila:
1.Oscilator (Sumber Informasi)
22.  Counter (Body & Mind)
33.  Display (Sikap/ Tindakan)

Ocsilator à Counter à Display

Artinya apapun yang dikeluarkan Oscilator (sumber informasi) itu akan ditangkap oleh Counter (Body & Mind). Counter disini sebagai pengolah data/ informasi dari Oscilator, dan nantinya akan berupa Display (sikap).

Baiklah, lebih gampangnya apapun INFORMASI yang kita dapat, akan ditangkap oleh BODY dan diolah oleh BENAK(Pikiran & Perasaan) kita, yang nantinya akan terimplementasi dalam sebuah SIKAP. Apapun informasinya tergantung kita memaknainya, saat INFORMASI itu adalah sebuah HIKMAH maka akan meningkatkan SPIRITUALITAS kita.

Akan tetapi saat INFORMASI itu dapat memunculkan AMARAH, yah.. itulah yang akan kita dapatkan, bisa jadi action kita atau sikap kita bisa memukul orang atau membanting benda di sekitar kita sebagai bentuk PERWUJUDAN amarah kita sendiri.
------------
Alat Elektronik Jam Digital merupakan bentuk METAFORA kehidupan kita sendiri….

#Salam

Saturday, June 7, 2014

CERITA ANTARA GURU DAN MURID PADA SAAT UJIAN ( Proses dan Instan Bagian I )


G : sesuai peraturan pada saat ujian, dilarang menyotek, memakai alat bantu hp,kertas atau apapun.harus mengerjakan sendiri sesuai kemampuan.

M : wah guru jahat, killer, terllu ketat.dan lain sebagainya.

G : iya g pa2 saya dibenci atau kalian g suka sama saya .

M : saya kalo nilainya jelek dimarahin ya pak sama orang tua bahkan guru mata pelajaranya.

mulailah para murid mengerjakan ujian. dalam proses ujian tersebut. beberapa kali guru mengingatkan hayo g boleh nyontek dan saling menyotek. dan pada akhirnya karena masih tetap saling menyotek atau bekerja sama pada akhirnya salah satu murid dipindahkan kedepan, murid tersebut duduk disamping guru, itu dilakukan sebagai pelajaran untuk yang lain agar tidak terjadi hal tersebut. dan itu hanya bertahan beberapa saat saja dan pada akhirnya setelah diumumkan ujian tinggal 30 menit lagi. disinilah mulai lagi ada saling menyotek. pada saat itu pula guru tersebut langsung mengabil LJK anak-anak yang bekerja sama tersebut, bahkan hppun dirampas karena mencari jawaban melalui hp tersebut. muridpun semakin tidak suka dengan guru tersebut, kemudian

G : maafkan saya telah melakukan hal tersebut, saya melakukan ini semua bukan karena saya jahat ataupun menginginkan nilai kalian jelek. tapi saya melakukan ini karena saya sayang, bahkan peduli dengan kalian, dan ingin mengubah mindset kalian bahwa nilai bukanlah yang nomor 1 dalam sebuah pembelajaran atau mencari ilmu melainkan cara untuk mendapatkan nilai tersebutlah yang terpenting apakah melalui proses ataukah dengan cara instan.

M :  iya pak saya minta maaf.

cerita nyata diatas juga mungkin sudah pernah dirasakan oleh para pelaku pendidikan termasuk saya sendiri. dan saya menyadari apa yang mereka lakukan saya pun pernah melakukan hal yang sama. dimana pada saat harus ada tuntutan nilai harus bagus, kalo tidak bagus tidak naik kelas dan bahkan tidak lulus. disitulah mulai ada tekan dan kecemasan yang pada akhirnya kita lupa akan kemampuan kita sendiri.

pada saat kita menyadari kemampuan kita pada saat itulah kita mulai mengetahui apa yang disebut proses, jika kita sudah melalui proses tersebut maka kita akan lebih tau letak ketidak kemampuan kita berada dimana, setelah kita tahu disitulah kita mulai belajar lagi, mulai dipahami lagi, mulai diteliti lagi. Pada akhirnya semua akan bisa kita lalui keingin untuk dapat hasil yang terbaik.

Tapi terkadang ada pula yang sudah  melalui proses tersebut meraka mendapatkan hasil yang tidak sesui dengan apa yang diinginkan atau diharapkan. Dan disinilah letak proses yang sesungguhnya dimana pada saat kita melalui sesuatu dengan cara instan atau cepat disitu kita masih belum mengetahui hasil dan resiko yang kita dapat contohnya  dari percakapan diatas jika anak mengerjakan ujian dengan cara menyotek pada saat hasilnya kurang baik, yang terjadi adalah menyalahkan orang lain tapi jika hasilnya baik resikonya adalah pada saat guru tahu nilainya baik kemudian dikirimlah anak tersebut mengikuti sebuah olympiade pada akhirnya anak itu akan semakin terpuruk dan lemah karena dihadapkan pada sesuatu yang bukan dari hasilnya sendiri, sehingga nilai baiknya tidak ada sama sekali dari cara maupun hasil.

Tapi berbeda halnya dengan anak yang melalui proses, jika hasilnya tidak baik maka dia akan menyadari bahwa itulah kemampuan saya, dan saya harus tetap berusaha walau selangkah demi selangkah. Jika dicontohkan dari percakapan diatas jika anak tersebut malamnya belajar, kemudian pada saat ujian mengerjakan sendiri pada akhirnya jika hasilnya kurang baik atau jika dalam penilain dia mendapatkan nilai terjelekpun yaitu angka 0 (nol), kemudian anak tersebut tahu letak kekuranganya ada dimana disitu anak tersebut akan belajar dan pada saat ada ujian ulang kemudian ada perubahan nilai dari yang tadinya 0 menjdi 10 atau 0,1. Dan disinilah peranan orang tua dan guru terkadang kurang peka bahwa sekecil apapun perubahan itu jika itu menujukan perkembangan yang lebih baik dari sebelumnya kenapa tidak diakui. Dan dilihat dari sisi baikannya ada pada cara anak tersebut melalui proses.

Teknik Grounding dalam Terapi

'Aku kecapean, jadi tadi malam aku langsung tidur' kata Cahyo. 'Loh emang habis ngapain kamu tadi malam? mangkanya tak telpon gak diangkat' kataku agak serius. 

Cahyo: gak tau saya bro. tapi kemaren malam aku habis nerapi tetangga sini.
Putra: Nerapi gimana itu?
Cahyo: ya biasa lah,,, pertama awal pakek Hypnosis dulu. setelah itu ada Emotional Healing. 
Putra: loh kenapa to bro kok pakek Emotional Healing segala?
Cahyo: ya ada lah... indah lah pokonya waktu itu bapak sama anak berpelukan dengan balutan air mata.. hehehe
Putra: wew.. keren.. sukses sukses... hehhehe
Cahyo: sory tadi malam aku bener2 capek dan pengen tidur.
Putra: ok gak po2... Eh tunggu dulu gak biasanya kamu tidur jam segitu. Why?
Cahyo: gak tau aku bro.
Putra: aku dulu pernah kayak kamu. saat aku habis nerapi orang terutama Emotional Healing atau sejenisnya gak tau kenapa badan ku capek capek.

... Memang terkadang terapis setelah nerapi orang badannya lemes. Dari pengamatanku itu disebabkan karena melekat dengan hasil artinya melekat dengan keberhasilan terapi yg dilakukan, sekali lagi ini hanya pengamatanku. Kejadian ini juga disebabkan beberapa hal yang berkaitan dengan si terapis seolah2 mengalami seperti yang client alami.

... Dan ada juga apa yang karna energi negatif yang keluar dari client itu tertransfer ke terapisnya. Bahkan ada beberapa Terapis yang membatasi dirinya Nerapi hanya 2 orang saja dalam sehari. Saat nerapi, Pikiran dan Perasaan kita juga ikut andil dan berpengaruh saat proses terapi. Tanpa disadari terapis juga ikut mengalami dan merasakan apa yang dirasakan client tersebut.


...  Lalu solusinya apa? Grounding. Iya, Grounding artinya penetralan energi kembali. Caranya gimana? Banyak cara grounding, para terapis punya cara grounding sendiri2. Berikut ini adalah salah satu cara dari sekian cara:
  1. Tempelkan tangan di tanah
  2. Meniatkan dan mengizinkan diri untuk melakukan Grounding
  3. Melakukan dengan sepenuh hati dan Serahkan kepada-Nya.
  4. Lalu afirmasikan " Terima kasih Ya Allah, atas kesaksian kemampuan membantu dan memberikan solusi kepada Mr. X, yang sesungguhnya saya yakini, bahwa itu semua adalah dariMu dan milikMu semata... Saya menikmati kesaksian itu, dan selanjutnya, saya mengembalikannya lagi kepada-MU, Sang Pemilik Kuasa atas Alam Semesta dan seisinya ini... Sesungguhnya saya meyakini, bahwa ENGKAU MAHA MELIPUTI segala ciptaan-MU... Terima kasih... Aamiin..."
  5. Akhiri dengan penuh rasa Syukur.

... Menempelkan tangan ke tanah atau meniup telapak tangan yang seolah2 membersihkan debu ditangan dan ada juga dengan mengibas-ibaskan debu di tangan yang seolah-olah, Sekali lagi seolah-olah telah memberisihkan energi negatifnya. Hal ini merupakan teknisnya, atau syariatnya. Intinya adalah MengIZINKAN diri untukmembersihkan energi negatif.

Tuesday, June 3, 2014

Perlukah Kata Negasi Dihilangkan?

‘jangan pikirkan anjing pakai topi koboy !’ apa yang terjadi saat perintah tersebut anda baca? Tentunya pikiran kita lebih mengarah anjing pakai topi koboy. Dalam pemahaman NLP maupun Hypnosis kata Negasi sebaiknya di minimaliskan (bukan dihilangkan). Kata Negasi seperti ‘jangan’ dan semacamnya memang kecenderungan akan ditolak oleh pikiran bawah sadar.

‘jangan cemas’ dan ‘jangan marah’ misalnya, kalimat ini malah akan mengarah ke marahnya dan cemasnya. Gunakan saja dengan kata ganti ‘tenanglah’. Kata ini akan lebih mengarah ketenang. Nah pertanyaannya apakah kata ‘jangan’ apa tidak bisa digunakan? Bila kata Negasi ini tidak bermanfaat kenapa kenapa kata itu ada? Bukankah setiap kata juga mempunyai peran masing-masing?

Yups.. betul sekali setiap kata mempunyai peran masing-masing. Kata Negasi mempunyai peran sebagai penghambat (rem) seperti dalam sebuah kendaraan. Dan apa jadinya bila kendaraan tidak mempunyai rem? Wah.. bisa masuk rumah sakit. Hehehe… Seperti rem, gas pun juga mempunyai fungsi dalam kendaraan yaitu untuk melaju ke suatu tujuan. Rem dan gas ini saling keterkaitan. Misal jalannya ramai tentunya kita gunakan rem, agar tidak menabrak kendaraan yang di depannya. Pada saat jalanan macet bila hanya mengandalkan gas bisa masuk rumah sakit beneran. Hihihihi…

Kata ‘jangan’ memiliki fungsi sebagai rem artinya sebagai pencegah untuk melakukan. Misal ‘jangan buang sampah disini’ ini berbeda fungsi dengan ‘buanglah sampah pada tempatnya’ kalimat pertama berarti mencegah dan kalimat kedua berarti mengarahkan. Kedua kalimat di atas mempunyai peran sendiri-sendiri. Dalam contoh lain kata ‘jangan menyekutukan Allah’ dan ‘jangan berjudi’ kalimat diatas merupakan pencegahan agar kita tidak terjerumus maka dari itu kita perlu mengenalinya.

Kembali kepembahasan awal, lantas bolehkah kita menggunakn kata negasi? Boleh sekali, kata negasi sama pentingnya dengan kata dalam kalimat yang berbentuk positif.

#Salam Keberkahan

Dibalik Tatapan Mata Ali

Malam semakin larut waktunya Ali pulang untuk beristirahat. Mendekati motor kerennya dengan ucapan “bissmillah” dia menunggangi motonya menuju rumah. Dalam perjalanan Ali sambil cengir-cengir merasakan keindahan malam saat itu. Angin malam yang khas seolah-olah membuat Ali semakin menikmati perjalanan pulang. “Alhamdulilah” kata itu yang keluar dari Ali saat sampai di gang rumahnya.

Dengan santai dan tenang dia memasukkan motornya ke dalam garasi. Seperti biasa sambil bernyanyi dengan suara lirih ali melap motornya dari berbagai sudut. “beres sudah” kata Ali saat selesai melap motornya. Sebelum tidur Ali menyempatkan diri untuk mengintip orang tuanya yg sedang tertidur lelap. Senyum Ali terlintas saat melihat kedua orang tuanya tertidur lelap.

Saat di kamar, Ali hanya bisa menatap langit sambil termenung mengingat2 hal apa saja yang dialami seharian tadi. Terlintas ucapan dari sababatnya tentang fokus akan merubah sikap dan akan merubah realita. Tanpa menganalisa dia mencoba praktekkan yang diajarkan sahabatnya tadi tentang Fokus. Biasanya dia tidur dengan lampu kamar dimatikan. Tapi kali ini dia iseng-iseng mematikan lampu kamar dengan Fokus.

Ali menatap lampu kamarnya, lalu dia meniatkan pada dirinya agar lampu kamar ini mati. Selang beberapa menit BOOM…,. Suara skring listrik meledak yang terletak di samping kamar ali. Waw…Bisa ternyata, apakah ini kebetulan? Kok bisa ya hanya dengan Fokus dan Niat bisa merubah realita? Pertanyaan itu muncul dlm benak Ali.

-------
Apa yang Ali lakukan ini kenyataan? Apakah hanya kebetulan? Apakah memang fokus bisa merubah realita? Percaya apa tidak itu tergantung setiap pribadi. Dalam disiplin ilmu fisika quantum ini bukan kebetulan, kitalah yang ikut merealitakannya. Fokus yang sangat dalam dengan disertai niat tanpa menganalisa ini akan sangat mungkin. Benda elektronik punya frekuensi tertentu, manusia juga punya frekuensi tertentu yang dipancarkan dalam diri.

Getaran yang kita keluarkan dari Pikiran dan Perasaan mampu mempengaruhi benda elektronik di sekitarnya. Getaran ini sering di sebut dengan vibrasi. Setiap Emosi/ perasaan yang kita keluarkan mempunyai level sendiri-sendiri. Dan akan mempengaruhi realita disekitarnya. Dan tidak salah bila Anda sedang mengalami kecemasan, rasa bersalah, marah, dan kecewa yang sangat mendalam hal ini akan mengakibatkan HP, Laptop dan benda elektronik disekitar Anda lainya ikut rusak.

Kode Kehidupan

Untuk menjalankan sebuah program tentunya ada bahasa pemrograman yang dipahami oleh perangkat elektronik tersebut. Bahasa-bahasa itu menggunakan kode-kode yang disusun sehingga terangkai menjadi sebuah bahasa. Dengan bahasa ini lah alat elektronik bisa dijalankan, akan tetapi setiap perangkat mempunyai bahasa sendiri-sendiri. Lalu bagaimana degan kode kehidupan?

Dalam khasanah nusantara dikenal “jagad cilik lan jagad gede” artinya semesta kecil dan semesta besar atau microcosmos dan macrocosmos. Semesta kecil diartikan dalam diri manusia dan semesta besar adalah alam raya.

Dalam disiplin ilmu hypnosis dikenal tentang teknologi pikiran. Sebuah ungkapan "apa yang kita pikirkan itu yang akan kita dapatkan" contoh sederhananya saat kita merasa tidak mempu melakukan suatu hal, maka gerak langkah kita merasa enggan untuk melakukan dengan berbagai alasan karena itulah inilah. Pikiran kita akan merubah realita, dalam artian pola pikir akan mempengaruhi sikap/ perilaku, dan perilaku kita akan memunculkan realita dari sikap tersebut. Contohnya saat memulai sebuah usaha kita merasa mampu melakukannya, dari sinilah kita akan berusaha mencari cara agar usahanya lancar dan berhasil. Entah dengan mengikuti seminar atau workshop.

Dalam disiplin ilmu yang lain juga mengungkapkan apa yang ada di dalam diri juga sama dengan apa yang ada di luar diri. Artinya apa yang kita alami merupakan cerminan dalam diri kita. Untuk itu sebelum menyalahkan keadaan tengok dulu yang ada dalam pribadi.

Kode genetik dalam DNA setiap individu berbeda-beda. Genetik tersebut mempengaruhi pembawaan/ karakter si pemilik gen. Kita ketahui juga genetik orang tua dan anaknya memiliki kemiripan. Dan sebuah ungkapan “kacang ora adoh teko lanjaran” artinya karakter/ pembawaan sikap orang tua juga akan diikuti oleh anaknya.

Genetik ternyata juga bisa bermutasi. Artinya kode-kode tersebut bisa berubah. Lalu apa yang menyebabkan berubah? Sikap dan perilaku. Saat sikap dan perilaku dirubah kode-kode tersebut akan mengikuti perubahan sikap kita. Sikap kita juga akan ikut andil dalam merealitakanya

Nah.. Kode Kehidupan ada dimana? Ada dalam diri kita sendiri. Saat kita bisa merubah kode genetik, berarti sikap dan perilaku kita juga akan berubah. Sikap dan perilaku berubah tentunya disebabkan oleh pola pikir setiap orang. Saat perilaku dan sikap kita berubah maka realita juga ikut berubah. Realita terjadi karena dari sikap dan perilaku kita sendiri.

So.. mau merubah hidupmu? Rubah dulu pola pikir dan sikapmu. Maka realita akan mengikuti gerak dan langkahmu.

#Salam Keberkahan

Monday, June 2, 2014

Bukan Hanya Sekedar Bahasa

Memang benar adanya.. 

Semua benda di sekitar kita merespon getaran yg kita keluarkan... getaran/ vibrasi dari marah, benci, gelisah, stres, tertekan, akan merespon rusak bagi benda di sekitar kita... 

....dan coba amati benda perabot rusak atau tembok retak dimana anda sedang meluapkan emosi cacian dan teriakan anda.... 

... gimana kalo di suatu tempat, bisa rumah atau ruangan yg dulu di huni oleh orang atau keluarga yang dulunya suka bertengkar, dan sering meluapkan EMOSI negatif?.... Energi itu akan meninggalkan bekas/ sisa dari sebelumnya. bila kau peka kau akan merasakan energi yg tertinggal tersebut. 

....apakah setiap orang bisa merasakannya? sangat bisa,,, terutama saat kondisi TRANCE. kapan kondisi trance itu muncul? saat logikamu kamu letakkan dan tidak ada waktu untuk  menganalisanya. 

... kembali ke laptop dulu.. . kembali kepertanyaan lagi, Lalu bagaimana menetralkan energi yg tertinggal itu? salahsatunya dengan menebarkan visualisasi warna perak di ruangan tersebut. 

... dan benda saja sudah terlihat sperti itu, lantas bgmn dgn orng2 terdekat kita? atau anak  atau adik yg masih kecil? bgmn pertumbuhan sel nya? bagaimana dengan karakternya? ... 

# Bahasa Jiwa = Vibrasi

Bila 890 Miliar Orang Hidup di Bumi

Memang benar adanya... 

...Bila di DUNIA ini manusia jumlahnya 890miliar. Maka lebih kurang ada 890 miliar makna BAHAGIA dan SUKSES. 

...dan juga ada 870miliar MAKNA PIKIRAN, EMOSI, dan TUBUH. 

...dan juga ada 870miliar MAKNA bahasa 
TUHAN dan bahasa JIWA; cinta dan kasih sayang; api dan air; ying dan yang; pria dan wanita; Perawan dan Perjaka; HIDUP dan MATI; AGAMA dan KEYAKINAN; dan masih banyak lagi. 

...Suku pedalaman di Afrika memaknai MELUDAHI orang lain berarti menghormati orang tersebut. di Indonesia akan berbeda maknanya. dan mungkin di daerah lain juga akan berbeda maknanya. bukankah ini membuktikan bahwa sesungguhnya semua itu RELATIF tergantung keyakinan masing2 orang. 

...makna salah dan benarpun akan sama juga. 

#NgopeniPikiran

Ngening Biar Hati Jadi Bening

X: aku galau 
Y: nyapo galau? 
X: aku kelingan are'e, hmm padahal aku wes nglepas, wes pasrah, tp kok sek enek sisane, akhire kelingan terus galau. 
Y: kui jenenge jek melekat, sampean jek rumongso memiliki padahal wes ngerti to ora oleh? Yo akhire ngono kui.. 
X: hmm iyo seh q merasa memiliki padahal jek urung dadi opo2 ne. Aku tak Ngening sek. 
--- 
--- 
--- 

X: Aku teringat masa2 waktu itu, sangat jelas sekali. Hmm kenapa aku galau, merasa kecewa, dan merasa seperti tidak adil? 

Y:Karna kamu melekat dgn hasil bukan dgn prosesnya. Kamu hanya memuaskan pikiranmu dan ego2mu. Kamu bukan Tuhan yg seenaknya sendiri semua harus dikabulkan. 

X: iya aku bukan Tuhan, ini hanya perjalanan cinta q, lebih dari cinta, ini perjalanan Jiwa q dlm menemukan Jiwa yg dulu pernah berpisah. (Air mata mulai menetes) 

Y: Baru nyadar? Kemana aja kamu? Kamu yg dulunya Sehabis isak duduk bersila sampai fajar datang. Allah 
..Kamu yg dulu sebelum matahari terbit kamu naik sepeda gayung hanya untuk MUREH NGELMU (menuntut ilmu). Allah 
..Kamu yang dulu saat melihat tanaman cabe disawah ada DIA disana. Allah 
..Kamu yang dulu melihat orang yg lalulalang ada DIA disana. 
..kamu yang dulu disetiap nafasmu selalu ingat DIA. 
..Kamu yang dulu saat dapat uang bingung mau dibelanjakan ke mana uang ini, karna kamu berpikir ini amanah. 
..Gak ada gunanya kamu menangis kalo kamu tidak mau Action. 

X: Aku bukan pikiran ku, bukan tubuhku, dan bukan egoku. Allah hu Allah. Aku sudah lama merindukan 
nikmatnya dekat kepadaMu. Lama sekali. Mlm ini Kau kembali hadir. 

Aku menyesal, maafkan aku, aku mencintaiMu, terimakasih. 
---- 
---- 
---- 
# Ngening_RosoningRoso