Pages

Sosial media

Saturday, June 7, 2014

CERITA ANTARA GURU DAN MURID PADA SAAT UJIAN ( Proses dan Instan Bagian I )


G : sesuai peraturan pada saat ujian, dilarang menyotek, memakai alat bantu hp,kertas atau apapun.harus mengerjakan sendiri sesuai kemampuan.

M : wah guru jahat, killer, terllu ketat.dan lain sebagainya.

G : iya g pa2 saya dibenci atau kalian g suka sama saya .

M : saya kalo nilainya jelek dimarahin ya pak sama orang tua bahkan guru mata pelajaranya.

mulailah para murid mengerjakan ujian. dalam proses ujian tersebut. beberapa kali guru mengingatkan hayo g boleh nyontek dan saling menyotek. dan pada akhirnya karena masih tetap saling menyotek atau bekerja sama pada akhirnya salah satu murid dipindahkan kedepan, murid tersebut duduk disamping guru, itu dilakukan sebagai pelajaran untuk yang lain agar tidak terjadi hal tersebut. dan itu hanya bertahan beberapa saat saja dan pada akhirnya setelah diumumkan ujian tinggal 30 menit lagi. disinilah mulai lagi ada saling menyotek. pada saat itu pula guru tersebut langsung mengabil LJK anak-anak yang bekerja sama tersebut, bahkan hppun dirampas karena mencari jawaban melalui hp tersebut. muridpun semakin tidak suka dengan guru tersebut, kemudian

G : maafkan saya telah melakukan hal tersebut, saya melakukan ini semua bukan karena saya jahat ataupun menginginkan nilai kalian jelek. tapi saya melakukan ini karena saya sayang, bahkan peduli dengan kalian, dan ingin mengubah mindset kalian bahwa nilai bukanlah yang nomor 1 dalam sebuah pembelajaran atau mencari ilmu melainkan cara untuk mendapatkan nilai tersebutlah yang terpenting apakah melalui proses ataukah dengan cara instan.

M :  iya pak saya minta maaf.

cerita nyata diatas juga mungkin sudah pernah dirasakan oleh para pelaku pendidikan termasuk saya sendiri. dan saya menyadari apa yang mereka lakukan saya pun pernah melakukan hal yang sama. dimana pada saat harus ada tuntutan nilai harus bagus, kalo tidak bagus tidak naik kelas dan bahkan tidak lulus. disitulah mulai ada tekan dan kecemasan yang pada akhirnya kita lupa akan kemampuan kita sendiri.

pada saat kita menyadari kemampuan kita pada saat itulah kita mulai mengetahui apa yang disebut proses, jika kita sudah melalui proses tersebut maka kita akan lebih tau letak ketidak kemampuan kita berada dimana, setelah kita tahu disitulah kita mulai belajar lagi, mulai dipahami lagi, mulai diteliti lagi. Pada akhirnya semua akan bisa kita lalui keingin untuk dapat hasil yang terbaik.

Tapi terkadang ada pula yang sudah  melalui proses tersebut meraka mendapatkan hasil yang tidak sesui dengan apa yang diinginkan atau diharapkan. Dan disinilah letak proses yang sesungguhnya dimana pada saat kita melalui sesuatu dengan cara instan atau cepat disitu kita masih belum mengetahui hasil dan resiko yang kita dapat contohnya  dari percakapan diatas jika anak mengerjakan ujian dengan cara menyotek pada saat hasilnya kurang baik, yang terjadi adalah menyalahkan orang lain tapi jika hasilnya baik resikonya adalah pada saat guru tahu nilainya baik kemudian dikirimlah anak tersebut mengikuti sebuah olympiade pada akhirnya anak itu akan semakin terpuruk dan lemah karena dihadapkan pada sesuatu yang bukan dari hasilnya sendiri, sehingga nilai baiknya tidak ada sama sekali dari cara maupun hasil.

Tapi berbeda halnya dengan anak yang melalui proses, jika hasilnya tidak baik maka dia akan menyadari bahwa itulah kemampuan saya, dan saya harus tetap berusaha walau selangkah demi selangkah. Jika dicontohkan dari percakapan diatas jika anak tersebut malamnya belajar, kemudian pada saat ujian mengerjakan sendiri pada akhirnya jika hasilnya kurang baik atau jika dalam penilain dia mendapatkan nilai terjelekpun yaitu angka 0 (nol), kemudian anak tersebut tahu letak kekuranganya ada dimana disitu anak tersebut akan belajar dan pada saat ada ujian ulang kemudian ada perubahan nilai dari yang tadinya 0 menjdi 10 atau 0,1. Dan disinilah peranan orang tua dan guru terkadang kurang peka bahwa sekecil apapun perubahan itu jika itu menujukan perkembangan yang lebih baik dari sebelumnya kenapa tidak diakui. Dan dilihat dari sisi baikannya ada pada cara anak tersebut melalui proses.

Teknik Grounding dalam Terapi

'Aku kecapean, jadi tadi malam aku langsung tidur' kata Cahyo. 'Loh emang habis ngapain kamu tadi malam? mangkanya tak telpon gak diangkat' kataku agak serius. 

Cahyo: gak tau saya bro. tapi kemaren malam aku habis nerapi tetangga sini.
Putra: Nerapi gimana itu?
Cahyo: ya biasa lah,,, pertama awal pakek Hypnosis dulu. setelah itu ada Emotional Healing. 
Putra: loh kenapa to bro kok pakek Emotional Healing segala?
Cahyo: ya ada lah... indah lah pokonya waktu itu bapak sama anak berpelukan dengan balutan air mata.. hehehe
Putra: wew.. keren.. sukses sukses... hehhehe
Cahyo: sory tadi malam aku bener2 capek dan pengen tidur.
Putra: ok gak po2... Eh tunggu dulu gak biasanya kamu tidur jam segitu. Why?
Cahyo: gak tau aku bro.
Putra: aku dulu pernah kayak kamu. saat aku habis nerapi orang terutama Emotional Healing atau sejenisnya gak tau kenapa badan ku capek capek.

... Memang terkadang terapis setelah nerapi orang badannya lemes. Dari pengamatanku itu disebabkan karena melekat dengan hasil artinya melekat dengan keberhasilan terapi yg dilakukan, sekali lagi ini hanya pengamatanku. Kejadian ini juga disebabkan beberapa hal yang berkaitan dengan si terapis seolah2 mengalami seperti yang client alami.

... Dan ada juga apa yang karna energi negatif yang keluar dari client itu tertransfer ke terapisnya. Bahkan ada beberapa Terapis yang membatasi dirinya Nerapi hanya 2 orang saja dalam sehari. Saat nerapi, Pikiran dan Perasaan kita juga ikut andil dan berpengaruh saat proses terapi. Tanpa disadari terapis juga ikut mengalami dan merasakan apa yang dirasakan client tersebut.


...  Lalu solusinya apa? Grounding. Iya, Grounding artinya penetralan energi kembali. Caranya gimana? Banyak cara grounding, para terapis punya cara grounding sendiri2. Berikut ini adalah salah satu cara dari sekian cara:
  1. Tempelkan tangan di tanah
  2. Meniatkan dan mengizinkan diri untuk melakukan Grounding
  3. Melakukan dengan sepenuh hati dan Serahkan kepada-Nya.
  4. Lalu afirmasikan " Terima kasih Ya Allah, atas kesaksian kemampuan membantu dan memberikan solusi kepada Mr. X, yang sesungguhnya saya yakini, bahwa itu semua adalah dariMu dan milikMu semata... Saya menikmati kesaksian itu, dan selanjutnya, saya mengembalikannya lagi kepada-MU, Sang Pemilik Kuasa atas Alam Semesta dan seisinya ini... Sesungguhnya saya meyakini, bahwa ENGKAU MAHA MELIPUTI segala ciptaan-MU... Terima kasih... Aamiin..."
  5. Akhiri dengan penuh rasa Syukur.

... Menempelkan tangan ke tanah atau meniup telapak tangan yang seolah2 membersihkan debu ditangan dan ada juga dengan mengibas-ibaskan debu di tangan yang seolah-olah, Sekali lagi seolah-olah telah memberisihkan energi negatifnya. Hal ini merupakan teknisnya, atau syariatnya. Intinya adalah MengIZINKAN diri untukmembersihkan energi negatif.

Tuesday, June 3, 2014

Perlukah Kata Negasi Dihilangkan?

‘jangan pikirkan anjing pakai topi koboy !’ apa yang terjadi saat perintah tersebut anda baca? Tentunya pikiran kita lebih mengarah anjing pakai topi koboy. Dalam pemahaman NLP maupun Hypnosis kata Negasi sebaiknya di minimaliskan (bukan dihilangkan). Kata Negasi seperti ‘jangan’ dan semacamnya memang kecenderungan akan ditolak oleh pikiran bawah sadar.

‘jangan cemas’ dan ‘jangan marah’ misalnya, kalimat ini malah akan mengarah ke marahnya dan cemasnya. Gunakan saja dengan kata ganti ‘tenanglah’. Kata ini akan lebih mengarah ketenang. Nah pertanyaannya apakah kata ‘jangan’ apa tidak bisa digunakan? Bila kata Negasi ini tidak bermanfaat kenapa kenapa kata itu ada? Bukankah setiap kata juga mempunyai peran masing-masing?

Yups.. betul sekali setiap kata mempunyai peran masing-masing. Kata Negasi mempunyai peran sebagai penghambat (rem) seperti dalam sebuah kendaraan. Dan apa jadinya bila kendaraan tidak mempunyai rem? Wah.. bisa masuk rumah sakit. Hehehe… Seperti rem, gas pun juga mempunyai fungsi dalam kendaraan yaitu untuk melaju ke suatu tujuan. Rem dan gas ini saling keterkaitan. Misal jalannya ramai tentunya kita gunakan rem, agar tidak menabrak kendaraan yang di depannya. Pada saat jalanan macet bila hanya mengandalkan gas bisa masuk rumah sakit beneran. Hihihihi…

Kata ‘jangan’ memiliki fungsi sebagai rem artinya sebagai pencegah untuk melakukan. Misal ‘jangan buang sampah disini’ ini berbeda fungsi dengan ‘buanglah sampah pada tempatnya’ kalimat pertama berarti mencegah dan kalimat kedua berarti mengarahkan. Kedua kalimat di atas mempunyai peran sendiri-sendiri. Dalam contoh lain kata ‘jangan menyekutukan Allah’ dan ‘jangan berjudi’ kalimat diatas merupakan pencegahan agar kita tidak terjerumus maka dari itu kita perlu mengenalinya.

Kembali kepembahasan awal, lantas bolehkah kita menggunakn kata negasi? Boleh sekali, kata negasi sama pentingnya dengan kata dalam kalimat yang berbentuk positif.

#Salam Keberkahan

Dibalik Tatapan Mata Ali

Malam semakin larut waktunya Ali pulang untuk beristirahat. Mendekati motor kerennya dengan ucapan “bissmillah” dia menunggangi motonya menuju rumah. Dalam perjalanan Ali sambil cengir-cengir merasakan keindahan malam saat itu. Angin malam yang khas seolah-olah membuat Ali semakin menikmati perjalanan pulang. “Alhamdulilah” kata itu yang keluar dari Ali saat sampai di gang rumahnya.

Dengan santai dan tenang dia memasukkan motornya ke dalam garasi. Seperti biasa sambil bernyanyi dengan suara lirih ali melap motornya dari berbagai sudut. “beres sudah” kata Ali saat selesai melap motornya. Sebelum tidur Ali menyempatkan diri untuk mengintip orang tuanya yg sedang tertidur lelap. Senyum Ali terlintas saat melihat kedua orang tuanya tertidur lelap.

Saat di kamar, Ali hanya bisa menatap langit sambil termenung mengingat2 hal apa saja yang dialami seharian tadi. Terlintas ucapan dari sababatnya tentang fokus akan merubah sikap dan akan merubah realita. Tanpa menganalisa dia mencoba praktekkan yang diajarkan sahabatnya tadi tentang Fokus. Biasanya dia tidur dengan lampu kamar dimatikan. Tapi kali ini dia iseng-iseng mematikan lampu kamar dengan Fokus.

Ali menatap lampu kamarnya, lalu dia meniatkan pada dirinya agar lampu kamar ini mati. Selang beberapa menit BOOM…,. Suara skring listrik meledak yang terletak di samping kamar ali. Waw…Bisa ternyata, apakah ini kebetulan? Kok bisa ya hanya dengan Fokus dan Niat bisa merubah realita? Pertanyaan itu muncul dlm benak Ali.

-------
Apa yang Ali lakukan ini kenyataan? Apakah hanya kebetulan? Apakah memang fokus bisa merubah realita? Percaya apa tidak itu tergantung setiap pribadi. Dalam disiplin ilmu fisika quantum ini bukan kebetulan, kitalah yang ikut merealitakannya. Fokus yang sangat dalam dengan disertai niat tanpa menganalisa ini akan sangat mungkin. Benda elektronik punya frekuensi tertentu, manusia juga punya frekuensi tertentu yang dipancarkan dalam diri.

Getaran yang kita keluarkan dari Pikiran dan Perasaan mampu mempengaruhi benda elektronik di sekitarnya. Getaran ini sering di sebut dengan vibrasi. Setiap Emosi/ perasaan yang kita keluarkan mempunyai level sendiri-sendiri. Dan akan mempengaruhi realita disekitarnya. Dan tidak salah bila Anda sedang mengalami kecemasan, rasa bersalah, marah, dan kecewa yang sangat mendalam hal ini akan mengakibatkan HP, Laptop dan benda elektronik disekitar Anda lainya ikut rusak.

Kode Kehidupan

Untuk menjalankan sebuah program tentunya ada bahasa pemrograman yang dipahami oleh perangkat elektronik tersebut. Bahasa-bahasa itu menggunakan kode-kode yang disusun sehingga terangkai menjadi sebuah bahasa. Dengan bahasa ini lah alat elektronik bisa dijalankan, akan tetapi setiap perangkat mempunyai bahasa sendiri-sendiri. Lalu bagaimana degan kode kehidupan?

Dalam khasanah nusantara dikenal “jagad cilik lan jagad gede” artinya semesta kecil dan semesta besar atau microcosmos dan macrocosmos. Semesta kecil diartikan dalam diri manusia dan semesta besar adalah alam raya.

Dalam disiplin ilmu hypnosis dikenal tentang teknologi pikiran. Sebuah ungkapan "apa yang kita pikirkan itu yang akan kita dapatkan" contoh sederhananya saat kita merasa tidak mempu melakukan suatu hal, maka gerak langkah kita merasa enggan untuk melakukan dengan berbagai alasan karena itulah inilah. Pikiran kita akan merubah realita, dalam artian pola pikir akan mempengaruhi sikap/ perilaku, dan perilaku kita akan memunculkan realita dari sikap tersebut. Contohnya saat memulai sebuah usaha kita merasa mampu melakukannya, dari sinilah kita akan berusaha mencari cara agar usahanya lancar dan berhasil. Entah dengan mengikuti seminar atau workshop.

Dalam disiplin ilmu yang lain juga mengungkapkan apa yang ada di dalam diri juga sama dengan apa yang ada di luar diri. Artinya apa yang kita alami merupakan cerminan dalam diri kita. Untuk itu sebelum menyalahkan keadaan tengok dulu yang ada dalam pribadi.

Kode genetik dalam DNA setiap individu berbeda-beda. Genetik tersebut mempengaruhi pembawaan/ karakter si pemilik gen. Kita ketahui juga genetik orang tua dan anaknya memiliki kemiripan. Dan sebuah ungkapan “kacang ora adoh teko lanjaran” artinya karakter/ pembawaan sikap orang tua juga akan diikuti oleh anaknya.

Genetik ternyata juga bisa bermutasi. Artinya kode-kode tersebut bisa berubah. Lalu apa yang menyebabkan berubah? Sikap dan perilaku. Saat sikap dan perilaku dirubah kode-kode tersebut akan mengikuti perubahan sikap kita. Sikap kita juga akan ikut andil dalam merealitakanya

Nah.. Kode Kehidupan ada dimana? Ada dalam diri kita sendiri. Saat kita bisa merubah kode genetik, berarti sikap dan perilaku kita juga akan berubah. Sikap dan perilaku berubah tentunya disebabkan oleh pola pikir setiap orang. Saat perilaku dan sikap kita berubah maka realita juga ikut berubah. Realita terjadi karena dari sikap dan perilaku kita sendiri.

So.. mau merubah hidupmu? Rubah dulu pola pikir dan sikapmu. Maka realita akan mengikuti gerak dan langkahmu.

#Salam Keberkahan

Monday, June 2, 2014

Bukan Hanya Sekedar Bahasa

Memang benar adanya.. 

Semua benda di sekitar kita merespon getaran yg kita keluarkan... getaran/ vibrasi dari marah, benci, gelisah, stres, tertekan, akan merespon rusak bagi benda di sekitar kita... 

....dan coba amati benda perabot rusak atau tembok retak dimana anda sedang meluapkan emosi cacian dan teriakan anda.... 

... gimana kalo di suatu tempat, bisa rumah atau ruangan yg dulu di huni oleh orang atau keluarga yang dulunya suka bertengkar, dan sering meluapkan EMOSI negatif?.... Energi itu akan meninggalkan bekas/ sisa dari sebelumnya. bila kau peka kau akan merasakan energi yg tertinggal tersebut. 

....apakah setiap orang bisa merasakannya? sangat bisa,,, terutama saat kondisi TRANCE. kapan kondisi trance itu muncul? saat logikamu kamu letakkan dan tidak ada waktu untuk  menganalisanya. 

... kembali ke laptop dulu.. . kembali kepertanyaan lagi, Lalu bagaimana menetralkan energi yg tertinggal itu? salahsatunya dengan menebarkan visualisasi warna perak di ruangan tersebut. 

... dan benda saja sudah terlihat sperti itu, lantas bgmn dgn orng2 terdekat kita? atau anak  atau adik yg masih kecil? bgmn pertumbuhan sel nya? bagaimana dengan karakternya? ... 

# Bahasa Jiwa = Vibrasi

Bila 890 Miliar Orang Hidup di Bumi

Memang benar adanya... 

...Bila di DUNIA ini manusia jumlahnya 890miliar. Maka lebih kurang ada 890 miliar makna BAHAGIA dan SUKSES. 

...dan juga ada 870miliar MAKNA PIKIRAN, EMOSI, dan TUBUH. 

...dan juga ada 870miliar MAKNA bahasa 
TUHAN dan bahasa JIWA; cinta dan kasih sayang; api dan air; ying dan yang; pria dan wanita; Perawan dan Perjaka; HIDUP dan MATI; AGAMA dan KEYAKINAN; dan masih banyak lagi. 

...Suku pedalaman di Afrika memaknai MELUDAHI orang lain berarti menghormati orang tersebut. di Indonesia akan berbeda maknanya. dan mungkin di daerah lain juga akan berbeda maknanya. bukankah ini membuktikan bahwa sesungguhnya semua itu RELATIF tergantung keyakinan masing2 orang. 

...makna salah dan benarpun akan sama juga. 

#NgopeniPikiran

Ngening Biar Hati Jadi Bening

X: aku galau 
Y: nyapo galau? 
X: aku kelingan are'e, hmm padahal aku wes nglepas, wes pasrah, tp kok sek enek sisane, akhire kelingan terus galau. 
Y: kui jenenge jek melekat, sampean jek rumongso memiliki padahal wes ngerti to ora oleh? Yo akhire ngono kui.. 
X: hmm iyo seh q merasa memiliki padahal jek urung dadi opo2 ne. Aku tak Ngening sek. 
--- 
--- 
--- 

X: Aku teringat masa2 waktu itu, sangat jelas sekali. Hmm kenapa aku galau, merasa kecewa, dan merasa seperti tidak adil? 

Y:Karna kamu melekat dgn hasil bukan dgn prosesnya. Kamu hanya memuaskan pikiranmu dan ego2mu. Kamu bukan Tuhan yg seenaknya sendiri semua harus dikabulkan. 

X: iya aku bukan Tuhan, ini hanya perjalanan cinta q, lebih dari cinta, ini perjalanan Jiwa q dlm menemukan Jiwa yg dulu pernah berpisah. (Air mata mulai menetes) 

Y: Baru nyadar? Kemana aja kamu? Kamu yg dulunya Sehabis isak duduk bersila sampai fajar datang. Allah 
..Kamu yg dulu sebelum matahari terbit kamu naik sepeda gayung hanya untuk MUREH NGELMU (menuntut ilmu). Allah 
..Kamu yang dulu saat melihat tanaman cabe disawah ada DIA disana. Allah 
..Kamu yang dulu melihat orang yg lalulalang ada DIA disana. 
..kamu yang dulu disetiap nafasmu selalu ingat DIA. 
..Kamu yang dulu saat dapat uang bingung mau dibelanjakan ke mana uang ini, karna kamu berpikir ini amanah. 
..Gak ada gunanya kamu menangis kalo kamu tidak mau Action. 

X: Aku bukan pikiran ku, bukan tubuhku, dan bukan egoku. Allah hu Allah. Aku sudah lama merindukan 
nikmatnya dekat kepadaMu. Lama sekali. Mlm ini Kau kembali hadir. 

Aku menyesal, maafkan aku, aku mencintaiMu, terimakasih. 
---- 
---- 
---- 
# Ngening_RosoningRoso

Dibalik Getaran Sang Terapis

Dihari itu dapat kiriman buku dari Jual Beli On Line, buku ini berisi tentang pengalaman terapi penulis dalam kliniknya dan rekan-rekanya. Waw keren memang beliau mampu menyembuhkan berbagai penyakit, lebih tepatnya penyakit yang disebabkan oleh faktor Psikis. Hampir tiap pulang kerja dan sebelum tidur selalu menyempatkan diri untuk membaca pengalaman Terapis yg tertuang dalam sebuah buku.

Beberapa minggu kemudian aku ditelepon oleh seorang teman. kaget? iya karna teman saya ini jarang sekali tlp saya. hehe... singkat cerita teman saya ini menanyakan posisi saya berada. Wah... gak biasanya beliau tanya seperti ini. "Iya pak ada yang bisa saya bantu?" kata saya. teman saya ini sebenarnya atasan saya di tempat saya bekerja... hahay. Kembali ke Laptop... beliau bilang ada temannya yang ingin di terapi. akhirnya esok hari saya ke teman Beliau.

"Asslamualaikum" sapa saya sebelum masuk rumahnya... "Walaikumsalam" jawab pemilik rumah berbadan besar seperti Tentara habis perang. dalam pikirku, ini clint nya? apa gak salah? saya kan masih muda, mungkin gak nerapi orang kayak gini?. sedikit takut suaranya yg menggelegar dan badannya besar. hehe... sambil basa-basi tanya rumah dan kegiatan masing-masing. Lalu tiba2 dia bercerita tentang masalahnya... di sela2 cerita dia, sempat dia bertanya "SAMPEAN ANAKNYA KYAI MAS?". Sontak saya langsung jawab "Bukan, saya anak orang petani". dia tetap tidak peraya dan tidak puas dengan jawaban saya. dia tetap mengulangi pertanyaannya kembali. ya.. saya jawab saja Bukan, saya cerita saya anak petani biasa di sebuah desa kecil.


Penasaran kenapa orang ini sempat tidak percaya dengan jawaban saya. mending saya tanya saja.
x: kenapa mas sampean tanya apakah saya anak kyai?
y: gak ada mas.  (dia sambil tersenyum)
x: owh.. ya wes... (sambil nyengir pula)
y: tadi pas sampean baru masuk rumah, saya merasakan energi yang berbeda, seolah2 ada energi positif yang masuk.
x: terus mas. (sambil mlongo menanti penjelasan selanjutnya)
y: iya mas. energi ini saya rasakan dari sampean. dan dulu pernah saya rasakan, dan kali ini energi ini saya rasakan kembali

Bukannya saya malah seneng tapi malah bingung kenapa ya kok ini bisa terjadi? apa yg saya lakukan sebelum ini?... AHA... ternyata vibrasi saya ditangkap oleh orang ini, dari rumah memang saya kondisikan, saya niatkan dan ijinkan diri saya sebagai terapis yg akan menerapi orang. tanpa tendensi tanpa meminta imbalan dari orang tersebut. Dia bisa merasakan vibrasi ini karana memang dia dulu sering latihan Batin jadi bisa dikatakan PEKA dengan hal-hal demikian. dan dia mengijinkan dirinya untuk sembuh dan untuk memperbaiki kualitas hidupnya untuk lebih baik.. dan INI KUNCINYA.

Selesai penggalian Informasi dengan beberapa teknik, sampailah pada sesi TERAPI. dia sendiri tidak tau kenapa perasaan kurang nyaman ini ada pada dia, saat bekerja dan saat dirumah sama. dan ternyata ada emosi negatif yg menyelinap. Dia belum bisa memaafkan teman kerjanya yg pernah nyakitin dia. Membutuhkan cukup waktu lama agar dia mau memafkan temannya ini... Saya gunakan teknik terapi Kolaborasi yang saya pelajari. Alhamdulilah dia sudah bisa memafkan temannya. Saya tidak begiti percaya apa dia benar2 memaafkan temannya. Saya menggunakan beberapa teknik untuk ngecek, dan akhirnya dia benar2 bisa melepakan Emosi negatif ini. Alhamdulilah...
....
....
Kawan Balik setiap tindakan kita pasti dipengaruhi oleh VIBRASI/ getara yang dikeluarkan oleh pikiran dan perasaan. Dari berbagai faktor keberhasilan terapii, Vibrasi ini sebagai salah satu faktor yg ikut menentukan berhasilnya terapi..

#Dibalik Getaran sang Terapis

Sunday, June 1, 2014

Belajar dari AIR

...Kamu tau AIR kan? ya.. air  yang melegakan setiap tenggorokan bagi siapa yg meminumnya. Tuak dan sirup kan juga dari AIR? yupss.. benar sekali, tapi yang akan saya bahas disini bukan air demikian. Air yang saya maksud disini adalah AIR yang bisa melegakan tenggorokan bagi SIAPA SAJA yang meminumnya yang tidak mengenal golongan dan Level. Air disini yang saya maksud dari mata air (sumber) seperti dlm sebuah penelitian yg dilakukan Masaru Emoto dalam meneliti air.

...Di dalam beberapa golongan (kepercayaan) air ini digunakan sebagai MEDIA penyembuhan. Waw.. hebat kan? kita akan belajra dari air, air akan meliputi setiap celah dimana air itu berada. Artinya air dlm ruang kecilpun bisa menyelinap di dalamnya. Air akan mengalir dari potensial yg lebih tinggi ke potensial yang lebih rendah. Dari tinggi ke rendah. Artinya kita diajarkan untukrendah hati.

...coba sekarang kamu ambil air di sebuah ember, lalu kamu lihat air diember tersebut! apa yang kamu lihat? kamu lihat wajahmu kan? Air bisa jadi cerminan diri. melihat diri melalui media air saat kita tidak sanggup/ mampu / belum menyadari kelebihan ataupun kekurangan dalam diri. Artinya AIR mengajarkan untuk melihat ke dalam diri.

...bila AIR tidak mengenal golongan dan Level/ Tingkatan berarti air baik untuk siapa saja yang meminumnya. dan celah kecilpun mampu di masukinya. Dari sini kita sudah di ajarkan kepada siapa kita berhadapan dan dimana tempatnya kita harus bisa menempatkan diri sesuai dengan tempat tersebut. contohnya sederhananya bila Anda seorang manager/ bos dlm perusahaan, anda juga bertindak sebagai manager bukan sebagai leader dan operator.

....jabatan anda hanya di Perusahaan yg anda kelola, bukan di tempat lain. jadi saat anda jalan2 di pantai atau anda sedang di perjalanan ke suatu tempat. ya tidak mungkin bertindak sebagai Boz lagi yang memerintah orang2 disekeliling anda. anda akan bertindak sebagai pengendara di jalan milik bersama, tidak merasa jalan itu milik anda sendiri.

------

..Neuro Emotional Transformation..

RAGIL SAPUTRA

Energi ada Dimana-mana

Lilitan akan menjadi magnit saat ada aliran listrik (elektromagnetik) yang mengalirinya... contoh dalam rangkaian Delay (rangkaian saklar elektronik).... Artinya energi elektronik tersebut berputar mengikutii lilitan yang akhirnya menghasilkan medan magnit.....

Bagaimana dengan Gravitasi Bumi? gravitasi bumi juga dihasilkan karena ada perputaran Bumi itu sendiri. Mangkanya tidak salah dalam Pembuatan  ORGONITE ada bahan lilitannya di dalamnya, karna lilitan itu akan menghasilkan energi elektrik/ magnit....

Kan tidak ada media penghantranya dalam ORGONITE tersebut? apakah bisa menghasilkan energi elektromagnetik? Gelombang Elektromagnetik bisa merambat meskipun tidak ada MEDIA (Kabel). Akan tetapi untuk melihat gelombang dalam bentuk kurva/ seperti tali yang digoyangkan diperlukan OSCILOSCOP. contoh sederhananya hasil dari gelombang itu dalam bentuk suara yg biasa kita dengar.

2

---------

So. karna komponen alam semesta juga ada dalam TUBUH kita, hal yang sangat wajar ada manusia yg mampu merasakan getaran/ vibrasi dari alam semesta itu sendiri. kita juga mampu menghasilkan energi yg kita inginkan entah itu sebagai TRANSMITER atau RECEIVER. akan tetapi banyak yang belum tau cara memanfaatkan ENERGI tersebut.

#Salam_Semesta_Cahaya

RAGIL SAPUTRA

Dibalik Rahasia ES Batu

Tentunya anda tau tentang Es batu bukan? Ya.. es yang biasa ada dalam campuran es campur yang berupa balok-balok. Bila di sekitar anda ada es batu, coba sekarang anda ambil beberapa bongkahan Es batu dan masukkan di dalam gelas (kalo bisa dari beling) kosong. Bila sudah anda letakkan sekarang anda amati apa yang terjadi pada Es batu yang sudah anda letakkan di gelas tadi.
Apa yang terjadi? Es batunya meleleh? pasti. tapi coba anda amati lagi. ada cairan di luar gelasitu, dan sama-sama dingin (meskipun suhunya cairan yang ada diluar berbeda dengan yang didalam gelas). Saya tidak membahas kenapa bisa ada cairan es juga di luar gelas. silahkan Googling sendiri kenapa itu terjadi.
Akan tetapi saya akan membahas hal itu dengan kehidupan. di jawa mengenal jagad cilik dan jagad gede di barat mengenal Microcosmos dan Macrocosmos. Di dalam teknologi pikiran juga mengenal apa yang anda pikirkan itu yang akan anda dapatkan, apa yang anda yakini maka akan terealita. Ada istilah Mutasi DNA, Gen dalam DNA bisa berubah, dengan merubah Getaran Pikiran dan Perasaan. Bila Gen bisa berubah otomatis sikap dan perilaku juga akan berubah, sikap dan perilaku akan berubah juga akan mempengaruhi lingkungan. Nah itu semua saling keterkaitan.
es batu
Intinya apa yang ada di dalam sama dengan apa yang ada diluar. Seperti es batu tadi apa yang terjadi di dalam gelas sama dengan apa yg terjadi di luar gelas, dalam artian sama dingin. Berarti kejadian-kejadian yang saya alami yang mengenakkan maupun sebaliknya itu berasala dari dalam diriku? Yupss.. benar sekali. Dalam islam pun bahawa Allah tidak akan meruah suatu kaum sebelum kaum itu merubahnya sendiri. Dalam agama Islam sudah sangat jelas. Lalu kenapa kamu masih menggap REJEKI SERET, KARIR BELUM SESUAI YANG DIINGINKAN dan BELUM KETEMU JODOH, itu datangnya dari luar dirimu?
Pernahkah anda, pada saat anda mau ketemu Client mood anda lagi jelek, dan dalam diri anda anda tidak menyukai ketemu dengan Clien anda tersebut, misalnya dia cerewet, suka menyalahkan, bahkan memaki-maki? bahkan sebelum ketemu kaki anda gemmetar dan kesemutan, karena ada ketakutan dalam diri anda. lalu apa yang terjadi? sebagian besar Client tersebut sama dengan persepsinya. ...Lalu bagaimana merubah keadaan tersebut? yang pernah saya lakukan adalah dengan merubah menjadi fell good yaitu berperasangka baik. sebelum ketemu saya sudah membayangkan bahwa Clien saya ini tersenyum kepada saya, suasana mencair dan menjadi damai, tenang dan bahagia. Nah setelah itu apa yang terjadi? hal tersebut sama dengan apa yang saya bayangkan. Dan di Islam pun mengatakan Allah sesuai dengan prasangka Hambanya.
..
..
--Neuro Emotional Transformation--
RAGIL SAPUTRA