Pages

Sosial media

Wednesday, September 17, 2014

PROGRAM SEBELUM TIDUR

Pernahkah anda membaca novel sebelum tidur? Dan pada saat anda bangun cerita pada novel tersebut masih melekat di ingatan anda. Dan pernahkah anda menonton TV sambil tiduran dan akhirnya tidur beneran dan anda yang dilihat TV ? (^_^) dan cerita pada TV sebelum tidur hadir di mimpi anda. Boleh jadi cerita dalam TV tersebut ikut hadir setelah bangun tidur entah itu melalui sikap atau gaya bahasa.

Saat kecil orang tua kita mungkin pernah mendongeng kepada kita sebelum tidur. Dongeng/ cerita didalamnya berbentuk metafora-metafora atau symbol yang memudahkan pikiran memahami sebuah informasi. Cerita sebelum tidur diberikan kepada anak agar informasi itu mudah larut kepikiran bawah sadar. 

Unik sekali bukan orang dulu? Dan setelah diamati dongeng sebelum tidur memang berpengaruh terhadap perkembangan anak.

Kenapa hal itu bisa terjadi?

Dalam pemahaman disiplin ilmu hipnosis, pikiran bawah sadar berperan 88% dalam mempengaruhi sikap kita. Dan sekitar 30 menit sebelum tidur adalah kita berada di gelombang otak alfa dan theta, artinya kita sangat sugestif terhadap informasi yang masuk kepikiran kita. Tepatnya dipikiran bawah sadar.

Program pikiran anda sendiri.

Program pikiran anda 30 menit sebelum tidur. Ingin bahagia, ceria, bersemangat, dan lebih sehat? Yups… pastinya, dan apa yang akan anda lakukan 30 menit sebelum tidur kecenderungan itulah yang akan anda dapatkan setelah bangun tidur.

Mau sehat? Berikan sugesti sehat 30 menit sebelum tidur. Bentuk sugestinya bisa seperti ini “aku lebih sehat, setelah bangun nanti aku lebih fress, lebih segar, dan lebih sehat seperti sedia kala”. Sugesti ini bisa diucapkan bisa juga di batin saja. Intinya kehadiran rasa dari sugesti tersebut. Ucapkan sampai anda benar-benar tertidur.

Ada sebuah kisah dari seoranh pria yang berumur 55 tahun, sebelum tidur dia menyempatkan membaca sebuah buku dan dari cerita pada buku tersebut ada sebuah kejadian kecelakaan. Dan tokoh didalam cerita tersbut mengalami patah dibeberapa anggota tubuh. Saat membaca pada bagian tersebut pria ini merasakan emosi yang intens.

Dan setelah pria ini bangun dari tidurnya apa yang terjadi?

Tiba-tiba tanpa diketahui sebabnya pria ini mengalami hal yang aneh pada dirinya, seperti lemas dan badan terasa tak berdaya. Sampai akhirnya dia lumpuh dan sampai dibawa kerumah sakit. Banyak yang bilang dari saudaranya bahwa kena guna-guna, santet, atau istilah apalah.

Sampai akhirnya pria ini di tangani oleh seorang hypnotherapis professional dan setelah dilakukan hypnoanalisis ternyata permasalahannya terletak pada program yang tidak disengaja terinstal dipikiran bawah sadarnya. Kapan program itu terinstal? Saat pria ini membaca buku sebelum tidur. Bukan hanya membaca buku, tapi dia hadir dan seolah-olah melebur dengan cerita yang ada dibuku itu.

Lalu apakah pria ini bisa sembuh?
 
Setelah dilakukan reframing/ pembingkaian kembali di pikiran bawah sadanya melalui metode hypnosis dalam waktu singkat pria ini bisa berjalan seperti sebelumnya. Syukur yang terucap dari keluarga pria ini tak henti-hentinya.

Ini merupakan kode kehidupan, yang perlu dipahami. Kode kehidupan sudah terletak pada diri kita, kita menjadi hebat dan sehat tergantung diri kita sendiri. Banyak kode kehidupan yang tersebar di alam ini. Salah satunya ada pada diri kita sendiri.

Dan kali ini silahkan 30 menit sebelum anda tidur, anda memprogram diri anda sendiri.
1. Niatkan dan Ijinkan tubuh anda untuk beristirahat/ untuk tidur. 
2. Sadari anda sedang berbaring di tempat tidur, sadari anda berada saat ini, ditempat ini. Sadari anda sedang bernafas.
3 Lalu berikan sugesti positif pada diri anda, bisa berupa do’a.  
4.  Terima kehadiran anda saat ini.

Dari sebagian teknik atau cara program sebelum tidur yang ada, cara ini adalah salah satunya dari sekian banyak teknik. Andapun bisa menggunakan simbol-simbol dengan bervisualisasi untuk membantu memprogram.

#Symbolic

NET Center

MANUSIA Sebagai Transmitter dan Receiver GETARAN dari dan ke ALAM SEMESTA

Dalam disiplin ilmu Fisika, ada namanya gelombang atau biasa disebut frekuensi. Definisi Frekuensi pada dasarnya adalah jumlah gelombang/ getaran dalam satu detik. Frekuensi ini tidak terlihat, dia terlihat karena ada display (tampilan) yang menjadikan dia terlihat. Dalam teknologi remot kontrol ada namanya Frekuensi Carrier (frekuensi pembawa) frekuensi pembawa ini berfungsi membawa informasi-informasi berupa kode-kode, bisa diartikan Frekuensi Carrier ini membawa frekuensi juga yg berisi informasi. Yang biasanya berupa puls. Puls ini dapat dibaca dengan bahasa biner yang nantinya akan diteruskan dan diolah lagi sesuai program yang diinginkan. 

Remot kontrol sebagai pengirim infromasi, televisi/ DVD/ robot remot dan lain-lain sebagai penerima informasi. Remot kontrol TV tidak mampu meremot DVD dan begitupun sebaliknya, kenapa? Karena  frekuensinya sudah berbeda.  

Dan kita garis bawahi bahwa Frekuensi disini dapat membawa informasi-informasi. Dan frekuensi juga dapat di terima bila frekuensi yg dikirimkan dan yang diterima dalam frekuensi yang sama. Frekuensi berada di alam semesta. Berterbangan bebas di Alam.

Lalu apa hubungannya Frekuensi dengan manusia?

Sebelum saya jawab, pertama Manusia mampu mengirim dan menerima frekuensi. Loh kok bisa? Apa buktinya? Manusia sebagai Penerima frekuensi: contoh sederhananya Seorang ibu terkadang mampu merasakan sakit yang diderita anaknya, entah itu fisik atau psikis. Dan juga kita bisa mendengar orang berbicara. 

Manusia sebagai pengirim frekuensi: contoh sederhananya, saat anda marah tanpa mengucapkan, orang yang ada di depan anda merasakan dan tau bahwa anda sedang marah.


Dari sini kita tarik kesimpulan sementara bahwa manusia sebagai transmitter (pengirim) dan receiver (penerima) getaran. Sama seperti HP, bisa mengirim pesan dan menerima pesan.

Berarti banyak dong informasi yang lalu lalang di alam semesta? Yupss... banyak sekali. Tinggal kita sebagai manusia yang memposisikan sebagai penerima informasi.

Bagaimana dengan Kecerdasan?

Bila di alam semesta ini banyak sekali informasi, ilmu pengetahuan, dan juga suatu makna hidup. Tentunya kita tinggal mengaksesnya saja. Tinggal mengambil saja.

Bagaimana caranya ?

Ada banyak teknik tentunya untuk mengakses, ada sebuah teknik yang dalam buku “crack” yang dikenalkan oleh pak Agung  dengan istilah TII (The Infinite Intelligent). Ada juga teknik On-Line In-Line yang dikembangkan oleh para pakar Patrap.

Bagi saya esensinya sama, meskipun tekniknya ataupun SIMBOLnya berbeda ^_^ hehehe. Dan ini salah satu langkah yang bisa anda coba:
1.       Masuk kedalam diri, dengan sadar nafas. (bisa duduk seperti meditasi, akan tetapi ini bukan esensi, sambil berjalanpun juga bisa, sambil naik motorpun juga bisa, tetap intinya sadar nafas)
2.       Apapun sensasi yang timbul ikuti saja, jangan dilawan, jangan dianalisa dan jangan dipaksa.
3.       Terima, sadari, dan rasakan. Artinya terima sensasi yang muncul, sadari sensasi tersebut, dan rasakan bahkan nikmati kesadaran anda dalam penerimaan sensasi yang anda dapatkan.

Mungkin dari Anda sempat bilang kalo langkahnya ini sangat sederhana, akan tetapi dalam aplikasinya tak sesederhana tulisannya,, hehehe. Selamat mengambil pemahaman yang diberikan Allah melalui semesta. Dan selamat mencoba.

#Symbolic
NET Center

SUFI JALANAN

Hai hai... selamat siang, bertemu lagi deh.. semoga gak bosen-bosen baca tulisan saya. ^_^ . Dimanapun kita berada tentunya banyak guru-guru disekitar kita. Siapapun bisa menjadi guru, dan kali ini saya dapat pelajaran yang luar biasa. Bagi saya dia adalah sufi jalanan.

Di suatu waktu dan temapat ada syukuran di salah satu kerabat. Yang namanya syukuran biasanya makan-makan,,hehehe,, “asek..” gumam dalam hati. Ngobrol ngalor-ngidul dan tiba saatnya kami makan, ada yang aneh dari perilaku dia ini. Bener-bener aneh cara dia makan. Kopi dan nasi di jadikan satu, beberapa makanan buah juga di campur. Tidak biasa nih orang (gumam saya).
-----
Awalnya saya biasah-biasah saja dan tidak mampu menangkap apa yang dimaksud dia ini. Ehh... ternyata, ada makna dibalik simbol (peristiwa) yang diberikan, ada makna di baliknya.

Apa itu?... melepas kemelekatan/ keluar dari kotak / out of the box, apalagi melepas Soul dalam raga ini.

Lidah – lidah sebagai indikator saja saat masuk ke mulut, enak dan tidak enak. Akan tetapi saat diperut makanan itu akan bercampur. Tapi kita sendiri yang memilah-milah antara enak dan tidak enak. Artinya dalam kehidupan ini pasti ada yang pahit dan manis, ada yang menyenangkan dan ada yang tidak mengenakkan. Dan tanpa kita pungkiri kita akan mendapatkan dari sisi dualitas tersebut. Ini berarti masih pada tataran Mind. Artinya masih mendefinisakn enak dan tidak enak.
Perut – saat makanan sudah masuk ke perut makanan itu bercampur jadi satu, entah itu kopi, nasi, daging, buah, air jus, dll. Dari sini yang membedakan. Dalam tataran Soul, semua sama entah itu kamu, dia, mereka, aku, kita, kami, semua sama yaitu satu Jiwa.
***********
Suatu hari lagi juga dia pernah cerita tentang kisahnya saat setelah dia menyelesaikan studinya di salah satu perguruan tinggi jurusan teknik Elektro (arus kuat). Biasanya dia gak pernah cerita-cerita seperti ini, yah... karna saya penasaran, dengan berbagai teknik olah bahasa akhirnya dia mau juga cerita... hehehe. Lanjut cerita, seetelah dia selesai kuliah, dia sempat cari kerja. Tapi dia saat melamar pekerjaan tersebut tidak menggunakan ijazah kuliahnya. Dia hanya menggunakan ijazah SMP. Dari ijaah SMP tersebut dia melamar sebagai Cleaning Service. Singkat cerita akhirnya dia diterima di perusahaan tersebut, walau berijazahkan SMP.

Mungkin ada yang bilang “biasah saja, ya pantesan ijasah SMP ngalamar jadi cleaning service”.

Biasah memang, akan tetapi ditiap perjalanan dia, waktu demi waktu pada suatu saat ada masalah di bagian mesin pada perusahaan tersebut. Dan bila mesin ini rusak, para pekerja tidak bisa melanjutkan aktifitasnya. Saat dia tau bahwa mesin itu rusak, dan dia sempat melihat para teknisi kebingungan untuk memperbaiki mesin tersebut, akhirnya dia menawarkan diri pada komandan teknisi untuk mencoba membantu memperbaiki mesin yang rusak tersebut.
 
Jrengg...... akhirnya mesin bisa dioperasikan lagi. Dan saat itu juga dia ditawari untuk dipindah posisi jadi anggota teknisi dan dia menerimanya. Sampai selang beberapa waktu akhirnya dia bisa memposisikan sebagai Manager Teknisi. Hanya berijazahkan SMP saat melamar. Hmm..
---------
Tentunya anda dapat mengambil kesimpulan sendiri-sendiri dari cerita tersebut. Dan boleh jadi cerita semacam ini juga sudah tidak asing bagi anda. Bagi saya cerita ini menggambarkan Ketidak Terikatan/ pembelajaran ketidak Melekatan terhadap apa yang namanya Title Ijazah,, hehehe. Keberanian dia untuk mencoba mengawali dari bawah tapi kemampuannya mumpuni. Lembaran kertas berupa Ijazah hanyalah Simbol. Ruhnya ada di baliknya. Sesuatu yang tak berwujud tapi mewujud.
*****
Tidak hanya 2 cerita diatas, dia ini terkadang unik. Unik?.. Maksudnya?.. iya unik yang terkadang dia jadi penjual ‘asongan’ di keramaian. Terkadang dia juga menjadi tukang ojek. Padahal dia pintar dan uangnya lumayan lah menurut saya, dan kenalannya juga orang-orang berjabat di pemerintahan. Ditawari kuliah lagi dan gratis oleh beberapa universitas dia tolak.
------
Nah kali ini pelajaran untuk saya adalah melepas keterikatan lagi, Melepas ke Aku-an. Dan dia ini q sebut sebagai sufi jalanan. Simbol-simbol keSufi-an yang terlihat dari sikap melepas kemelekatannya dan melepas keAkuannya dari kemampuannya, hartanya, dan kewibawaannya.
***
Dia ini guru saya sekaligus teman dan sahabat sharing saya. Dan mari belajar bersama dan bertumbuh bersama memaknai di setiap Simbol-Simbol yang lebih esensi.

#Symbolic
NET Center _/|\_